Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Hotel di Surabaya Terus Merosot

Kompas.com - 06/07/2018, 18:01 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tarif rata-rata harian atau average daily rate (ADR) hotel di Surabaya, terus menunjukkan kurva menurun. Hal ini terjadi sejak 2014 hingga year to date 2018 menjadi 46 dollar AS dari sebelumnya 60 dollar AS.

Senior Research Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto menuturkan, penyebab turunnya kinerja ADR hotel-hotel di ibu kota Jawa Timur ini adalah jumlah kamar hotel baru yang terus bertambah, sementara tamu yang menginap cenderung stagnan.

"Selain itu, persaingan juga terbilang ketat. Tak hanya antara sesama hotel, melainkan juga apartemen yang disewakan melalui online travel agent. Keberadaan mereka merupakan ancaman buat hotel bintang tiga," jelas Ferry menjawab Kompas.com, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Si Anak Singkong Bangun Superblock Rp 2 Triliun di Surabaya

Adapun pasokan baru yang masuk pasar Surabaya per Semester I-2018 datang dari tiga hotel. Dua di antaranya hotel bintang tiga yakni Great Hotel Diponegoro dengan 90 kamar dan Batiqa Darmo dengan 87 kamar.

Satu hotel lainnya berklasifikasi bintang empat yakni Novotel Samator Surabaya Timur dengan kamar sebanyak 249 unit.

Dengan beroperasinya hotel-hotel baru ini berkontribusi terhadap jumlah pasok kumulatif menjadi 12.711 kamar.

Hingga 2018 berakhir nanti, Kota Pahlawan ini akan diramaikan dua kelas hotel bintang tiga dan empat yang mencakup 1.428 kamar, sehingga proyeksi total kamar sebanyak 14.139 kamar.

Sementara untuk 2019, Colliers mencatat, akan ada 988 kamar baru dari hotel berkelas bintang tiga, empat dan lima. Komposisinya masing-masing 100 kamar, 484 kamar, dan 404 kamar.

"Pada 2020 mendatang ada tambahan 488 kamar dari hotel bintang 3 sebanyak 288 kamar dan bintang lima 200 kamar," imbuh Ferry.

Minimnya pasokan baru ini mengonfirmasi bahwa kinerja pasar hotel Surabaya memang sedang dirundung sentimen negatif. 

Menurut Ferry, hal ini dipicu masalah keuangan internal dari para investor hotel, dan peraturan bank yang kian ketat dalam mengucurkan kredit konstruksi.

Adapun proyeksi ADR berada di angka 46 dollar AS dengan hunian atau average occupancy rate (AOR) 55 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com