Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor Sedyatmo, Tokoh di Balik Sistem Pondasi Cakar Ayam

Kompas.com - 05/07/2018, 13:26 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Ia juga membuat sistem pembangunan jembatan “Ontoseno” yang menghasilkan jembatan apung di atas Sungai Kapuas dan Sungai Barito.

Lalu ada bendungan lengkung ganda di Ngebel. Bendungan ini dibuat dengan mengiris lereng gunng untuk mendapatkan tekanan air yang lebih besar.

Selain itu Sedyatmo juga membuat konstruksi beton tipis yang hemat biaya dan sistem bentang khusus untuk jembatan.

Karya-karya tersebut telah dikemukakan di hadapan berbagai sidang pleno dari World Power Conference dari tahun 50-an sampai 60-an.

Sebagaimana pondasi sistem cakar ayam, karya-karya lama Sedyatmo juga telah diterapkan secara sukses dan mendapatkan 17 hak paten negara besar.

Penghargaan Lainnya

Sedyatmo pernah mendapatkan beberapa Satya Lencana Pembangunan dari Pemerintah, juga Anugerah Pendidikan, Pengabdian dan Ilmu Pengetahuan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, serta Piagam Penghargaan Departemen Pertanian.

Ia juga menerima penghargaan Doctor Honoris Causa dari Institut Teknologi Bandung.
Sebagai penghargaan atas karyanya, Sedyatmo diangkat sebagai anggota luar biasa dari US National Research Council (Divison of Engineering).

Bahkan kampus teknik terbesar di Jerman Technische Hochschule Aachen (sekarang RWTH Aachen University) pada saat itu juga telah memasukkan penemuan pondasi sistem Cakar Ayam ke dalam kurikulum pendidikannya.

Presiden Perancis de Gaulle pada tahun 1969 memberikan tanda jasa kepada Sedyatmo, berdasarkan ‘Outstanding Contributons to Technological Knowledge’, setelah ia berhasil memimpin proyek Jatiluhur. Pemerintah Perancis bahkan telah mengangkatnya menjadi Chevaller de la Legion d’Honnoeur.

Pondasi ini mampu menahan berat pesawat hingga 2000 ton. Penemuannya ini tekah dipublikasikan dalam beberapa majalah luar negeri seperti Traffic Enginering, Le Genie Civil, dll.

Bahkan publikasinya dalam majalah Foreign Research News, membuat Sedyatmo memperoleh penghargaan dari Highway Research Board sebagai supporting member, seperti dikutip dari Harian Kompas, 7 April 1971.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau