Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Pengunjung di Tiga Mal Utama Solo Membeludak

Kompas.com - 26/06/2018, 16:48 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Salah satu faktor pendorongnya adalah Festival Kuliner Kampung Lebaran. Menurutnya, acara ini merupakan salah satu ciri khas dan menjadi tujuan alternatif pengunjung selama musim liburan.

“Selama Lebaran banyak tempat yang tutup, nah Solo Paragon menyediakan alterntif kuliner untuk pengunjung baik dari dalam maupun luar kota selama Lebaran,” ungkap Aji.

Solo Paragon Mall memang membidik segmen pasar dengan Sosial Ekonomi Status (SES) A+. Untuk itu mayoritas peritel dan pengunjung memang dari kelompok SES tersebut.

Tingkat okupansinya sendiri saat ini mencapai 97 persen komposisi 60 persen peritel sektor fashion dan 40 persen untuk food and beverage.

Sektor utilitas berada di urutan ketiga, sisanya ada pada layanan jasa.

Pengunjung mal yang sudah berdiri sejak tahun 2010 ini tidak datang untuk sekadar nongkrong, melainkan juga menikmati kuliner yang ditawarkan.

“Jadi menurut saya pengunjung tidak hanya nongkrong tapi juga makan minum dan berbelanja,” ujar Aji.

Tak jauh berbeda dengan The Park Mall dan Solo Paragon Mall, Solo Grand Mall juga mengalami pertumbuhan kunjungan selama libur Idul Fitri.

Ilustrasi. shutterstock Ilustrasi.
Pusat belanja yang berada di kawasan bisnis Surakarta ini mencatatkan pertambahan pengunjung hingga 25.000 orang.

Padahal biasanya pada hari biasa, mal ini hanya dikunjungi 10.000 sampai 15.000 orang pada hari kerja, dan 15.000 hingga 20.000 orang pada akhir pekan.

Public Relation Solo Grand Mall Ni Wayan Ratrina mengaku semua peritel dipenuhi pengunjung. Baik itu peritel fashion, kuliner, maupun permainan anak.

Salah satu keunggulan Solo Grand Mall ada pada sektor food and beverage, tepatnya di food court yang terletak di lantai tiga, dengan komposisi sekitar 30 hingga 40 persen.

Sisanya ada pada sektor fashion, permainan anak, dan IT.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau