Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2018, 21:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan jaringan Jalan Tol Trans-Jawa dari Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur akan berakhir di ruas Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi).

Jika kelak rampung terbangun, tol itu nantinya menjadi yang terpanjang di Indonesia. Namun, hingga saat ini perkembangannya masih dalam tahap pembebasan lahan.

Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa kali kesempatan menargetkan tol ini rampung pembangunannya dan dapat beroperasi penuh pada 2019 mendatang.

Baca juga: Probowangi, Calon Tol Terpanjang di Indonesia

PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, merupakan badan usaha yang memiliki hak membangun dan mengelola tol (konsesi) tersebut.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, pembangunan Tol Probowangi saat ini masih dalam perencanaan berbagai hal.

“Tol Probowangi itu sekarang masih dalam proses penetapan lokasi (penlok), tender konstruksi, pemantapan desain, perubahan trase atau arah jalan, dokumen pengadaan tanah, pembebasan tanah, baru mulai konstruksi,” ucap Desi Arryani saat diwawancarai Kompas.com di Pasuruan, Jumat (22/6/2018).

Menurut dia, investasi sementara untuk tol sepanjang 172 kilometer tersebut sebesar Rp 23 triliun. Perkiraan biaya itu bisa saja berubah tergantung pelaksanaannya nanti.

“Tergantung kondisinya, desain dan eksekusi lapangan biasanya ada penyesuaian. Intinya pembebasan tanah,” tambahnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto menuturkan, proses pembangunan Tol Probowangi saat ini masih dalam fase pembebasan lahan.

“Tol Probowangi masih pembebasan lahan dan lain-lain, tapi 2019 nanti akan diselesaikan semua,” tutur Arie singkat.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini: 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com