Probowangi, Calon Tol Terpanjang di Indonesia

Terlebih, sebagian trase melewati lahan milik Perhutani dan sudah dilakukan pembicaraan awal dengan Perhutani.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sendiri terdiri dari tiga seksi meliputi Seksi I Probolinggo-Besuki (46,5 kilometer), Seksi II Besuki-Asembagus (59,6 kilometer), dan seksi III Asembagus-Ketapang (66,8 kilometer).

Di sepanjang jalurnya terdapat 7 simpang susun (SS). Ketujuhnya adalah SS Kraksaan (Sta 6+527), SS Paiton (Sta 22+280), SS Besuki (Sta 44+173), SS Situbondo (Sta 87+655), SS Asembagus (Sta 105+302), SS Bajulmati (Sta 148+908), dan SS Ketapang (Sta 170+362).

Selain itu, dilengkapi dengan overpass 162 buah, underpass 3 buah, jembatan 36 buah, dan JPO 45 buah.

Ekonomi berbasis industri wisata

Hari meyakini, kehadiran Tol Probowangi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di tiga kabupaten yang dilintasi serta kawasan di sekitarnya. 

Humas Pemkab Banyuwangi Mahasiswa asing saat tampil di Festival Patrol Banyuwangi

"Karena itu, tol ini sangat membantu bangkitan ekonomi berbasis industri pariwisata. Karena Banyuwangi di ujung tol merupakan kawasan strategis pariwisata nasional. Sementara Situbondo merupakan basis pergudangan dan logistik," papar Hari.

Selain itu, tambah dia, Tol Probowangi juga mempersingkat waktu tempuh. Jika selama ini perjalanan bisnis atau wisata dari Surabaya ke Banyuwangi melalui jalan arteri memakan waktu 6 jam hingga 8 jam, lewat Tol Probowangi hanya 3 jam hingga 4 jam.

"Kami sudah menyiapkan strategi dan skenario terbaik agar tahun depan sebagian segmen bisa dilintasi untuk perhelatan mudik," tuntas Hari.

Untuk diketahui, masa konsesi Tol Probowangi selama 35 tahun. Adapun pemegang saham mayoritas JPB yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kepemilikan 94,66 persen, PT Waskita Toll Road 0,34 persen, dan PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5 persen. 

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini: