Ciputra Raup Pendapatan Rp 6,4 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Ciputra Development Tbk meraup pendapatan senilai Rp 6,4 triliun. 

Jumlah sebanyak itu didapat dari pembangunan properti berupa penjualan rumah hunian, ruko, tanah, apartemen, dan gedung perkantoran sebanyak Rp 4,7 triliun.

Sisanya sebanyak Rp 1,7 triliun didapat dari pembangunan pusat perbelanjaan, hotel, penyewaan kantor, dan rumah sakit.

Baca juga: Ciputra: Bisnis Properti Indonesia Saat Ini Ada Pada Pukul 5 Pagi

Secara konkret, pendapatan itu diperoleh antara lain dari empat proyek residensial baru, yaitu Barsa City di Yogyakarta, CitraLand di Cibubur, CitraLand Tallasa City di Makassar, dan Citra Plaza Nagoya di Batam.

Untuk kinerja keuangan tahun 2018, Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk Candra Ciputra optimistis bahwa pencapaiannya akan lebih baik dari tahun lalu karena masih tingginya permintaan.

Optimisme ini mengingat dalam kuartal pertama 2018 saja penjualannya sudah mencapai Rp 1,6 triliun. Jumlah itu setara dengan 21 persen dari Rp 7,7 triliun yang merupakan target tahun ini.

“Pencapaian kuartal pertama 2018 merupakan indikator positif karena ada pertumbuhan 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan optimistis target tahun ini tercapai karena sejumlah faktor,” ujar Candra Ciputra seusai RUPST 2018 di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Sejumlah faktor yang dimaksud yaitu keragaman produk, luas cakupan geografis, merek yang kuat, dan masih tingginya permintaan pasar.

Sementara itu, Direktur Independen PT Ciputra Development Tbk Tulus Santoso mengatakan, untuk membantu tercapainya target tahun ini, pihaknya telah dan akan meluncurkan beberapa proyek baru.

"Satu proyek yang baru saja diluncurkan yaitu Vertu Apartment yang berada di Ciputra World Surabaya," ucap Tulus Santoso.

Kemudian, lanjutnya, proyek lain yang akan diluncurkan yakni Newton 2 Apartment di Ciputra World 2 Jakarta; proyek township di Sentul, Jawa Barat; dan apartemen di Cawang, Jakarta Timur.

Untuk diketahui, Newton 2 Apartment di Ciputra World 2 Jakarta nantinya terdiri dari 624 unit apartemen yang luasnya mulai dari  24 meter persegi hingga 61 meter persegi.

Sementara untuk proyek township di Sentul akan terdiri dari residensial, apartemen, dan komersial yang secara total memiliki luas sekitar 1.000 hektar.

Sedangkan apartemen di Cawang berupa ruko dan kios untuk segmen menengah dan menengah-bawah dengan luas lebih kurang 7 hektar.

Selain itu, ada pula penambahan hunian baru di sejumlah proyek yang sudah berjalan, misalnya klaster baru di Citra Maja Raya dan Citra Raya Tangerang.

Dividen

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018 pada Senin (4/6/2018), diputuskan bahwa perusahaan akan membagikan dividen sebesar Rp 176,09 miliar atau Rp 9,5 per saham dari laba bersih tahun 2017.

Jika dilihat dari total laba bersih tahun 2017 yang jumlahnya Rp 894,35 miliar, nilai dividen itu artinya sekitar 19 persen.