Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Rupiah Melemah, Ciputra Klaim Penjualan Stabil

Kompas.com - 04/06/2018, 23:02 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan properti tahun 2018 mengalami kondisi yang relatif stabil meskipun ada gejolak ekonomi, termasuk pelemahan nilai rupiah terhadap dollar AS.

Hal itu dialami oleh pengembang properti Ciputra Group.

Direktur PT Ciputra Development Tbk Meiko Handoyo mengatakan, pelemahan nilai rupiah terhadap dollar AS tidak begitu berpengaruh pada penjualan unit propertinya.

Baca juga: Ciputra: Bisnis Properti Indonesia Saat Ini Ada Pada Pukul 5 Pagi

"Tahun 2017 performance kami cukup baik, 2018 juga masih sama, baik juga," ujar Meiko Handoyo seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Dia mengatakan, secara umum hanya ada sedikit pengaruh, tetapi hal itu biasa terjadi setiap tahun. Bahkan di salah satu proyek yang ditangani, penjualannya meningkat.

"Di Citra Garden di daerah yang saya pegang enggak ada penurunan, bahkan naik," kata Meiko.

Adapun segmen penjualan unit yang ditawarkan belum bergeser, yaitu untuk rumah tapak di Jakarta dijual di bawah Rp 1 miliar, sedangkan yang di luar Jakarta, misalnya di Palembang dan Jambi, di bawah Rp 500 juta.

Dia menambahkan, tidak dimungkiri ada penurunan penjualan di daerah lain. Sebagai contoh di Cilegon dan Serang turun sekitar 50 persen.

Begitu pula dengan proyek yang di Palembang. Penjualan dari awal tahun sampai bulan Mei lalu tidak mencapai target.

Meski demikian, pihaknya masih konsisten untuk penjualan harga rumah tapak di bawah Rp 1 miliar. Sementara untuk di wilayah Jakarta Barat di atas Rp 1 miliar.

Saat ditanya mengenai revenue perusahaan, dia mengatakan bahwa di proyek yang dipegangnya bisa mencapai Rp 45 miliar per bulan.

"Pada Mei malah di atas target, bisa sampai Rp 45 miliar. Namun, untuk overall secara akumulatif 5 bulan ada penurunan. Achievement-nya 80 persen," imbuh Meiko.

Kemudian, untuk rencana pengembangan proyek berikutnya, dia mengungkapkan akan melanjutkan pembangunan Citra Plaza Nagoya Batam tahap kedua. Sebelumnya, tahap pertama sudah diluncurkan pada akhir tahun lalu.

Untuk di wilayah Jabodetabek, ujar Meiko, nantinya ada di daerah Semanan, Jakarta Barat.

"Akan ada Citra Puri Semanan di Jakarta Barat, luasnya cuma 17 hektar dengan investasi sekitar Rp 500 miliar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau