Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Penting: Tarif Tol Jakarta-Surabaya hingga Kasus SARA Starbucks

Kompas.com - 20/05/2018, 12:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Ia mengatakan, pihaknya masih kesulitan untuk mencari lahan pengganti area makam itu. Sejauh ini, kata dia, dari tiga bidang yang dijadikan target lahan pengganti, baru dua bidang yang telah dibebaskan.

Selengkapnya Baca juga: Selain Masjid, Makam Ini Juga Berada di Tengah Tol Batang-Semarang

3. Bisnis Mothercare porak-poranda

Remuk redamnya industri ritel terus menggulung para pebisnis. Merelakan aset properti lenyap telah menjadi hal jamak.

Adalah peritel perlengkapan bayi Mothercare yang tersengat gelombang nestapa. Masalah datang silih berganti membuat fondasi bisnis kian rapuh.

Seperti diwartakan Sky News, Kamis (17/5/2018), Mothercare resmi mengumumkan penutupan 50 tokonya di Inggris. Angka tersebut mencapai sepertiga jumlah gerai mereka di sana, yang sebanyak 137 unit.

Penutupan 50 toko akan berlangsung bertahap hingga 12 bulan ke depan. Dengan gulung tikarnya puluhan gerai, ratusan karyawan terancam pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ulasannya Bisnis Porak-poranda, 50 Gerai Mothercare Ambruk

StarbucksSHUTTERSTOCK Starbucks

4. Lagi, kasus rasial terjadi di Starbucks

Peritel kopi kelas global, Starbucks, kembali tergulung insiden bernuansa rasial. Kasus itu menambah panjang daftar nestapa Starbucks.

Toko yang selayaknya menjadi lumbung pundi-pundi bagi Starbucks, malah menjadi ladang penebar isu suku, agama, ras, dan antargolongan ( SARA) oleh oknum karyawannya.

Sebagaimana diwartakan Daily Mail, Kamis (17/5/2018), seorang barista Starbucks di La Canada, California, Amerika Serikat, mencetak kertas dengan pesan bernuansa rasial kepada tamu asal Meksiko.

Bukannya menulis dengan tepat nama tamu tersebut, sang pelayan justru menulis istilah yang mempertentangkan kemajemukan.

Tamu itu, yang diketahui bernama Pedro, merasa telah menyebut namanya dengan benar dan jelas kepada oknum Starbucks.

Selengkapnya Kasus SARA Kembali Terjadi di Toko Starbucks

Foto-foto sebagai angka jam. Unik dan fungsional.www.arsitag.com Foto-foto sebagai angka jam. Unik dan fungsional.

5. Trik memajang foto agar rumah makin kece

Sebagai saksi bisu, foto yang menceritakan peristiwa penting dan berkesan yang kita alami, dapat dijadikan elemen dekorasi interior sekaligus 'menghangatkan’ rumah.

Foto-foto tersebut juga dapat memberi semangat untuk memulai hari, teman pada saat kesepian, dan topik hangat untuk saling berbagi cerita saat anggota keluarga berkumpul.

Dalam memajang foto, biasanya kita mengandalkan keindahan variasi dan warna-warni bingkai. Padahal, cara memajang foto tidak hanya digantung di dinding dalam sebuah bingkai.

Ada berbagai cara kreatif dan unik agar foto itu juga menjadi bagian dekorasi interior rumah.

Mau tahu? Buka link ini Baca juga: Trik Memajang Foto agar Rumah Tampil Keren

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau