JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menargetkan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I dan II dapat selesai pada akhir 2019.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal tersebut saat meninjau pekerjaan terowongan kembar pada proyek tersebut yang berada di Seksi II Rancakalong-Sumedang, Kamis (26/4/2018).
Masing-masing terowongan tersebut memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter. Saat ini, pekerjaan terowongan untuk sisi kanan telah tembus 280 meter, sedangkan untuk sisi kiri sudah mencapai 376 meter.
Baca juga : Bakal Dibuka Fungsional, Menteri Basuki Cek Tol Cisumdawu
“Mudah-mudahan Agustus (sisi kiri) bisa tembus. Sedangkan yang kanan mungkin akhir 2018 bisa tembus. Jadi keseluruhan untuk kedua seksi itu akhir 2019 akan selesai,” kata Basuki.
Jalan Tol Cisumdawu terbagi ke dalam enam seksi pekerjaan. Seksi I dan II mulai dari Cileunyi hingga Sumedang sepanjang 28,5 kilometer, digarap pemerintah menggunakan pinjaman dari Pemerintah China sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan kedua seksi itu senilai Rp 5,7 triliun, yang terdiri atas Seksi I sebesar Rp 2,2 triliun dan Seksi II Rp 3,5 triliun.
Pembangunan terowongan kembar sendiri menelan investasi sekitar Rp 890 miliar.
Sedangkan progres pembebasan lahan Seksi II Phase I (Ranca Kalong-Ciherang) sudah mencapai 100 persen dari kebutuhan 6,35 kilometer dan 83,56 persen untuk Phase II (Ciherang-Sumedang) dari total kebutuhan 10,7 kilometer.
Untuk pekerjaan konstruksi Seksi I saat ini belum dimulai. Namun untuk Seksi II Phase I sudah mencapai 100 persen. Sementara untuk Phase II sudah mencapai 37,03 persen atau lebih cepat dari target yaitu 32,38 persen.
Sementara itu untuk Seksi III-VI dikerjakan oleh badan usaha jalan tol PT Citra Karya Jabar Tol. Saat ini, badan usaha masih terus membebaskan lahan yang dibutuhkan.
Dari keempat seksi tersebut, baru Seksi III dan IV yang sudah menunjukkan progress pembebasan lahan yang positif, yaitu 99,74 persen untuk Seksi III dan 1,64 persen untuk Seksi IV. Dua seksi terakhir belum ada pembebasan lahan.
Sekadar informasi, Seksi III terbentang dari Sumedang hingga Cimalaka sepanjang 3,75 kilometer, Seksi IV dari Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 kilometer, Seksi V dari Legok hingga Ujung Jaya sepanjang 16,42 kilometer dan Seksi VI dari Ujung Jaya ke Dawuan sepanjang 4,23 kilometer.