Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seksi I Tol Cisumdawu Mulai Digarap Awal 2018

Kompas.com - 24/11/2017, 15:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I ditargetkan dapat dimulai awal tahun 2018. Hal ini menyusul telah ditandatanganinya perjanjian pinjaman antara pemerintah dengan China sebesar Rp 2,2 triliun. 
 
"Setelah penetapan lokasi ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat pada 6 Desember mendatang, kami harapkan konstruksi bisa segera dimulai," kata Direktur Jenderal Bina Marga Arie Moerwanto di kantornya, Jumat (24/11/2017).
 
Kendati belum seluruh lahan telah dibebaskan, menurut Arie, kontraktor sudah dapat memulai pekerjaan proyek sepanjang 12,2 kilometer tersebut.
 
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerjakan dua seksi Tol Cisumdawu, yaitu seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12,025 kilometer dan seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,365 kilometer. Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerjakan dua seksi Tol Cisumdawu, yaitu seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12,025 kilometer dan seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,365 kilometer.
Adapun untuk Seksi I, proyek ini digarap oleh joint operation antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan China Road and Bridge Corporation.
 
Sejauh ini, ia mengatakan, lahan yang sudah bebas telah mencapai 60 persen. Diharapkan, proses pembebasan lahan sudah bisa rampung sepenuhnya pada akhir tahun ini. 
 
"Tentunya dalam proyek ini, kami berharap bahwa zero accident menjadi hal yang paling utama yang harus dikedepankan," kata dia. 
 
Penampakan Jembatan Cisaronge yang baru dibangun 80 persen. Rencananya, dalam dua bulan ke depan jembatan sepanjang 350 m ini akan selesai namun belum bisa dioperasikan.Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Penampakan Jembatan Cisaronge yang baru dibangun 80 persen. Rencananya, dalam dua bulan ke depan jembatan sepanjang 350 m ini akan selesai namun belum bisa dioperasikan.
Proyek Tol Cisumdawu yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini terbagi atas enam seksi.
 
Seksi I dan II merupakan bagian yang digarap pemerintah dengan menggunakan dana pinjaman dari China. Sedangkan Seksi III-VI digarap oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol.
 
Dana pinjaman tersebut diberikan dalam tiga fase kerja sama, dengan total Rp 6,7 triliun. Diharapkan, proyek ini dapat rampung pada akhir 2018.
 
Progres pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II fase 2 udah terbangun 7 km dari total 17,05 km yg menghubungkan Rancakalong dengan Sumedang. Saat ini sudah masuk dalam tahap pembetonan. Foto diambil Kamis (17/3/2016).Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Progres pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II fase 2 udah terbangun 7 km dari total 17,05 km yg menghubungkan Rancakalong dengan Sumedang. Saat ini sudah masuk dalam tahap pembetonan. Foto diambil Kamis (17/3/2016).
Untuk diketahui, panjang tol ini sepanjang 61,6 kilometer. Keenam seksi itu yakni Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12,05 kilometer, dan Seksi II Rancakalong-Sumedang (17,05 km).
 
Kemudian Seksi III Sumedang-Cimalaka (3,75 km), Seksi IV Cimalangka-Legok (8,2 km), Seksi V Legok-Ujung Jaya (16,42 km) dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan (4,23 km).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau