KOMPAS.com – Dekorasi pada dasarnya merupakan sebuah seni untuk menciptakan atmosfer yang indah pada suatu ruangan, seperti rumah.
Berbicara tentang seni, tentunya tidak ada ilmu yang benar-benar pasti untuk menjabarkan bagaimana sebuah dekorasi dilakukan. Bahkan seorang ahli pun terkadang tak jarang melakukan kesalahan ketika mendekorasi.
Kesalahan yang dibuat pun bisa beragam. Ketika Anda mendapati ada salah satu sudut rumah yang dirasa kurang pas, berarti ada kesalahan dekorasi yang telah dilakukan.
Berikut Kompas.com mencoba merangkum lima kesalahan dekorasi dari Apartementtherapy yang sering kita lakukan tanpa disadari:
Berpikir segalanya harus cocok
Mulai dari gorden, karpet, seprai, bahkan hingga bantal, Anda berpikir bahwa hal-hal tersebut harus memiliki warna senada. Namun sebenarnya, warna senada sebenarnya memiliki kesan kaku.
Cobalah untuk tidak hanya berpikir apa yang cocok, tetapi juga apa yang benar-benar pas. Mencampur warna bukanlah hal yang menakutkan. Justru Anda bisa mendapatkan sesuatu yang tidak terduga dengan pencampuran warna.
Hanya fokus pada warna, bukan tekstur
Tekstur merupakan salah satu elemen dekorasi yang sering kali diabaikan. Padahal, menambah satu atau dua tekstur, seperti karpet, selimut tebal atau furnitur, bisa membuat ruangan terlihat lebih menarik.
Kurang perhatikan ukuran
Barang kali ini adalah salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan orang-orang dalam mendekorasi ruangan.
Berpikir tentang proporsi mengharuskan Anda untuk melihat lebih detail tentang bagaimana benda satu saling terkait dengan benda lain.
Misalnya, memajang lukisan yang memiliki lebar dua pertiga lebih kecil dari benda di bawahnya, seperti kasur atau sofa, justru merupakan ukuran yang tepat.
Namun, ketika Anda memiliki pernak-pernik kecil yang dipajang di atas meja dalam jumlah cukup banyak, hal itu justru membuat ruangan terkesan berantakan.
Terlalu mengisi penuh