Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Lima Kesalahan Saat Mendekorasi Ruangan

Kompas.com - 16/04/2018, 21:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dekorasi pada dasarnya merupakan sebuah seni untuk menciptakan atmosfer yang indah pada suatu ruangan, seperti rumah.

Berbicara tentang seni, tentunya tidak ada ilmu yang benar-benar pasti untuk menjabarkan bagaimana sebuah dekorasi dilakukan. Bahkan seorang ahli pun terkadang tak jarang melakukan kesalahan ketika mendekorasi.

Kesalahan yang dibuat pun bisa beragam. Ketika Anda mendapati ada salah satu sudut rumah yang dirasa kurang pas, berarti ada kesalahan dekorasi yang telah dilakukan.

Berikut Kompas.com mencoba merangkum lima kesalahan dekorasi dari Apartementtherapy yang sering kita lakukan tanpa disadari:

Berpikir segalanya harus cocok

Mulai dari gorden, karpet, seprai, bahkan hingga bantal, Anda berpikir bahwa hal-hal tersebut harus memiliki warna senada. Namun sebenarnya, warna senada sebenarnya memiliki kesan kaku.

Cobalah untuk tidak hanya berpikir apa yang cocok, tetapi juga apa yang benar-benar pas. Mencampur warna bukanlah hal yang menakutkan. Justru Anda bisa mendapatkan sesuatu yang tidak terduga dengan pencampuran warna.

Hanya fokus pada warna, bukan tekstur

Tekstur merupakan salah satu elemen dekorasi yang sering kali diabaikan. Padahal, menambah satu atau dua tekstur, seperti karpet, selimut tebal atau furnitur, bisa membuat ruangan terlihat lebih menarik.

Kurang perhatikan ukuran

Barang kali ini adalah salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan orang-orang dalam mendekorasi ruangan.

Berpikir tentang proporsi mengharuskan Anda untuk melihat lebih detail tentang bagaimana benda satu saling terkait dengan benda lain.

Misalnya, memajang lukisan yang memiliki lebar dua pertiga lebih kecil dari benda di bawahnya, seperti kasur atau sofa, justru merupakan ukuran yang tepat.

Namun, ketika Anda memiliki pernak-pernik kecil yang dipajang di atas meja dalam jumlah cukup banyak, hal itu justru membuat ruangan terkesan berantakan.

Terlalu mengisi penuh

Godaan utama ketika kita mulai mendekorasi sebuah ruangan sempit yaitu Anda ingin memasukkan semua barang yang dimiliki. Mulai dari meja, kursi, bahkan sepatu.

Tak jarang agar terlihat sedikit tertata rapi, Anda menyusunnya sedemikian rupa dengan memanfaatkan ruang-ruang yang ada. Namun, alih-alih berharap demikian, Anda justru akan mendapati sebuah ruangan yang penuh sesak.

Tidak melihat gambaran besar

Mendekorasi sebuah ruangan yang memiliki fungsi ganda, tentunya merupakan sebuah hal yang sulit. Anda perlu melihat gambaran besar dari ruangan yang hendak didekorasi.

Misalnya, apa yang dibutuhkan ruangan ini. Mungkin, untuk mengimbangi elemen berat yang ada, Anda perlu menambahkan dekorasi ringan.

Untuk mengatasi kesalahan dalam dekorasi, cobalah untuk membingkai ruangan tersebut dalam sebuah foto.

Nantinya, Anda akan menemukan kekurangan yang diperlukan guna melengkapi dekorasi yang dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com