Rak-rak ini bisa dipasang dengan mur atau dengan memakunya ke dinding, jadi jika Anda tidak dapat memasang lubang di dinding, opsi ini mungkin bukan ide yang baik.
“Berikan benda-benda dan ruang buku untuk bernafas, dan pamerkan mereka daripada hanya disimpan tersembunyi,” katanya.
Pikirkan tentang palet warna di kamar Anda dan pilih aksen dalam warna-warna untuk ditempatkan di seluruh rak.
Jika Anda menyimpan buku di rak, pertimbangkan keduanya berdiri secara vertikal dan susun secara horizontal untuk menambah minat.
4. Pamerkan karya seni
"Biasanya perabot yang digantung di atas akan mendikte penempatan dinding," kata penata interior Emma Blomfield.
Lebar karya seni harus sekitar 17 sampai 30,5 cm lebih kecil dari tepi furnitur di bawahnya.
Misalnya, jika lebar sofa adalah 39 meter, lebar seni di atasnya akan menjadi sekitar 1,3 hingga 1,5 meter lebarnya.
Selain itu, jika ditempatkan selevel dengan mata, karya seni akan terasa lebih alami di ruangan.
5. Perkuat ruangan dengan cermin berukuran penuh
Salah satu trik desain yang terlihat di banyak ruang kompak adalah penggunaan cermin besar di dinding.
Cermin membuat ruangan terlihat lebih besar dan juga mendandani dinding yang kosong.
Plus, jika ruangan Anda menerima cahaya alami, cermin akan membantu ruang terasa lebih terbuka dan cerah.
Jika Anda tidak dapat menggunakan paku atau memasang perangkat keras, pertimbangkan cermin miring atau cermin dengan dudukan.
Bentuk cermin dan bingkai yang menarik menambah minat pada desain ruangan.
Kunci untuk menambahkan cermin ke kamar Anda adalah untuk memastikan cermin dipasang dengan benar.
Jika panjangnya penuh dan bertumpu di lantai, pastikan bahwa cermin cukup tinggi untuk menangkap seluruh refleksi Anda saat Anda berdiri di depannya.
Jika ada di dinding, coba letakkan cukup tinggi untuk menangkap bagian atas pantulan Anda tetapi cukup rendah sehingga terlihat seimbang di dinding.