Menyimpan Buku, Mengakali Cerukan Dinding

KompasProperti - Bagi pemilik hobi membaca buku, ada baiknya Anda mulai memikirkan tempat penyimpanan buku yang memadai. Saking banyaknya koleks, sementara deretan buku di lemari sudah penuh.

 

Tak perlu bingung. Tidak selamanya tempat menaruh buku harus berupa lemari. Anda bisa membuat cerukan dinding yang dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan buku.
 
Anda bisa membuat semacam rak buku yang ukurannya sesuai dengan panjang, lebar, dan seberapa dalam cerukan dinding tersebut. Lebih rinci lagi, tingkatan lemari buatan itu pun bisa Anda tentukan dan ukur sendiri, tergantung ketinggian buku pada posisi berdiri.

 

Dengan adanya rak buku semacam itu, ruangan akan terlihat lebih lapang karena bidang ruang yang biasanya dipakai untuk furnitur jadi berkurang dan bisa dipakai untuk meletakkan barang yang lain.

 

Selain itu, rak yang menjorok ke dalam ini membuat barisan buku tidak terlihat dari samping karena terhalau oleh dinding. Rak itu akan terlihat jelas dari depan, itu pun tetap tampak rapi dan unik di dalam cerukan.

 

Supaya rak terlihat lebih menarik, Anda bisa menempelkan lampu kecil di beberapa titik untuk mempercantik penampilannya. Warna lampunya bisa apa saja sesuai selera, tetapi biasanya warna kuning banyak menjadi pilihan karena tampak lebih elegan.
 
Soal perawatan buku juga perlu diperhatikan, misalnya dengan memberi jarak antara buku dan dinding. Hal ini perlu dilakukan supaya buku tidak mudah rusak karena dinding yang lembap.
 
Nah, sudahkah Anda berpikir cerukan dinding mana di rumah Anda yang bisa dijadikan rak buku seperti itu?
 
Atau, mungkin Anda merasa rumah yang ditempati sekarang sudah tidak memadai sehingga berencana pindah ke hunian lain dengan kapasitas ruangan yang lebih besar?

 

Kalau memang itu rencananya, tak ada salahnya Anda mencoba tinggal di hunian vertikal semacam apartemen. Saat ini harga apartemen sudah relatif terjangkau.

 

Salah satu contohnya adalah proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. Kompleks hunian vertikal yang dibangun Grup Lippo ini menawarkan harga mulai dari Rp 5,8 juta per meter persegi.

 

Penawaran ini bisa dibilang di bawah harga rata-rata apartemen kelas menengah di Cikarang yang berada di kisaran Rp 14 juta per meter persegi. Baca: Memilih Posisi Apartemen, di Lantai Atas atau Bawah?

 

Sekarang, tinggal tentukan pilihan Anda untuk memiliki apartemen dan Anda tetap bisa nyaman menikmati hobi Anda membaca buku.