Meikarta dan Lahirnya Jakarta Baru

Asal Tahu Triknya, Sepeda Bisa Bikin Apartemen Tampil Artistik!

Kompas.com - 16/09/2017, 07:40 WIB

Mikhael Gewati

Penulis

Lihat Foto

Selain bisa menggantung sepeda, rak ini juga bisa menyimpan buku, kunci mobil, dan peralatan lain karena dilengkapi rak mini di atasnya.(http://hiconsumption.com)

Daripada membuang-buang uang parkir sepeda, kenapa tidak memarkir sepeda kesayangan Anda di dinding apartemen Anda sendiri?

Foto contoh desain interior yang akan digunakan apartemen kota baru Meikarta PT Lippo Cikarang Tbk saat show unit di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.

Puluhan food truck menyediakan aneka panganan bagi pengunjung Central Park Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. Makanan yang dijajakan mulai dari Rp 15.000/porsi.

KompasProperti – Banyak jalan menuju Roma. Peribahasa itu mungkin cocok bagi penghuni apartemen yang sedang kebingungan menyimpan sepeda kesayangannya.

Betapa tidak bingung. Kapasitas unit apartemen yang kecil membuat mereka harus kreatif memutar otak untuk bisa menaruh sepeda.

Ya, kondisi itu mau tak mau memang harus mereka hadapi. Sebab, saat ini masih banyak pengelola apartemen yang tidak menyediakan area parkir khusus sepeda. Kalaupun tersedia, itu artinya mereka harus siap merogoh kocek lebih untuk membayar ongkos sewa parkirnya.

Nah, daripada membuang-buang uang untuk hal itu, kenapa tidak memarkir sepeda kesayangan Anda di dinding apartemen? Tahu cara?

Dilansir dari hiconsumption.com, Sabtu(14/9/2014), berikut adalah beberapa model rak untuk menggantung sepeda di dinding.

http://hiconsumption.com Daripada membuang-buang uang parkir sepeda, kenapa tidak memarkir sepeda kesayangan Anda di dinding apartemen Anda sendiri?
Pertama, hunting trophis bike racks atau rak berburu trofi sepeda. Dinamakan berburu trofi karena bentuk rak ini menyerupai tanduk banteng.

Andreas Schieger, pria asal Australia inilah yang merancang rak tersebut. Alat penyangga sepeda ini dia buat dari komponen sepeda yang didaur ulang.

Kedua, the original bike shelf. Rak asli buatan tangan San Francisco, AS, ini terbuat dari kayu walnut hitam atau abu-abu yang indah.

Cara memasangnya pun mudah. Anda hanya tinggal menempelkan rak ini ke dinding dan kaitan dengan baut yang kencang. Baca: Banyak "Makan" Tempat, Ini 6 Tips Pilih Lemari Pakaian untuk Apartemen.

Selain bisa menggantung sepeda, rak ini juga bisa menyimpan buku, kunci mobil, dan peralatan lain karena dilengkapi rak mini di atasnya.

Ketiga, mama wall mounted bike rack. Rak berbahan logam yang didesain dari hasil kolaborasi proyek antara desainer furnitur Matt Elton dan grafis desainer Matteo Balderelli ini memiliki tiga lubang.

Ketiga lubang itu memang sengaja didesain untuk mengunci sepeda dengan alat kunci seperti gembok kabel.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto contoh desain interior yang akan digunakan apartemen kota baru Meikarta PT Lippo Cikarang Tbk saat show unit di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.
Keempat, minimal wooden bike hooks atau pengait kayu sepeda minimalis. Rak ini cocok dipadupadankan dengan interior apartemen dan perabotan yang minimalis atau kontemporer.

Rak ini hanya berupa kayu yang dibentuk sedemikian rupa dan dikaitkan ke dinding sehingga Anda sendiri pun bisa membuatnya.

Sebenarnya masih banyak lagi model rak untuk menggantung sepeda di dinding. Jadi, tinggal di apartemen bukanlah alasan untuk tak bisa menyimpan sepeda kesayangan. Bahkan, penempatan sepeda di dinding interior apartemen Anda menjadi lebih artistik.

Nah, Anda yang hobi olahraga bersepeda, sebaiknya tinggal di apartemen yang memiliki trek dengan pemandangan indah. Contohnya apartemen Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Puluhan food truck menyediakan aneka panganan bagi pengunjung Central Park Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. Makanan yang dijajakan mulai dari Rp 15.000/porsi.

Di kawasan tersebut saat ini sudah punya ruang terbuka hijau yang dinamai Central Park. Taman seluas 100 hektar itu ditanami berbagai jenis tanaman, kebun binatang mini, serta area joging.

Lebih dari itu, di Central Park tersebut terdapat danau seluas 25 hektar dengan kapasitas tabung 300.000 meter kubik air. Rencananya, angsa-angsa pun akan dibiarkan hidup bebas di danau tersebut.

Dengan suasana alam seperti itu, maka Anda pun tak perlu jauh-jauh dari apartemen untuk bersepeda.

Baca tentang