Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita akan Perbaiki Dinding Jembatan Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 06/02/2018, 22:14 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) sedang melakukan pembersihan tanah longsoran di Underpass Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta.

Hal ini menyusul insiden longsor yang terjadi pada Senin (05/02/2018) dan mengakibatkan dua korban luka-luka dan meninggal dunia tertimpa dinding ambrol.

Tindakan pertolongan terhadap korban dilakukan oleh Tim Gabungan, di antaranya menerjunkan tiga eskavator untuk menggali timbunan tanah, empat unit ambulans untuk bersiap-siaga serta mobil kebakaran.

"Setelah evakuasi dan material longsor dibersihkan, kami akan melakukan perbaikan pada dinding jembatan. Untuk saat ini, kami masih menunggu hasil investigasi dari Puslabfor," ujar Direktur Operasi I Waskita Karya, Adi Wibowo melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2018).

Adapun sebagai antisipasi bencana selama cuaca ekstrim ini, PT Angkasa Pura II (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Railink akan menyiapkan tim posko untuk memantau lintasan jalur Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Basoetta).

Fokus pantauan terutama di area timbunan tinggi sepanjang 2,5 kilometer yang ada di jalur tersebut, untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan KA Basoetta.

Penutupan Jalan Perimeter Selatan dilakukan sampai pengujian dan evaluasi konstruksi oleh tim KAI dan Waskita Karya rampung.

Untuk lalu lintas dari Jakarta menuju ke Tangerang dapat menggunakan jalan Perimeter Utara, Jalan Jurumudi atau via Tol Sedyatmo.

"Kereta Bandara operasionalnya dihentikan sementara sampai menunggu hasil evaluasi dari Tim KAI untuk uji konstruksi dari PT Waskita guna memastikan kondisi infrastruktur pasca bencana longsor tersebut," tutur Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan.

Sementara itu, sekarag tim teknis dari PT KAI, Waskita Karya, dan Virama Karya berkolaborasi melakukan proses penelitian geometris jalan rel untuk memastikan kondisi jalan rel sampai dinyatakan aman untuk dilalui.

Jika dinyatakan aman, Kereta Api Bandara Soetta akan dioperasikan kembali dengan pembatasan kecepatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com