JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk membantu pemerintah merealisasikan Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah, Ciputra Group mengembangkan perumahan Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Banten.
Di atas lahan seluas 2.600 hektar, kelompok usaha ini menggandeng PT Hanson International Tbk dan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk guna membangun hunian terpadu yang terbagi dalam sembilan tahap pengembangan tersebut.
Baca juga: Rumah Rp 130 Jutaan Citra Maja Diserbu Pembeli
Citra Maja Raya merupakan satu di antara sepuluh kawasan pengembangan kota baru publik yang didukung pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dengan dukungan seperti itu, penjualan Citra Maja Raya melebihi ekspektasi.
Saat ditawarkan sejak 2014 silam, sudah terjual 11.000 unit. Rinciannya, tahap I seluas 430 hektar mencakup 7.000 unit, dan 200 hektar tahap II meliputi 4.000 unit.
Sebagai bentuk akomodasi terhadap tingginya minat masyarakat membeli hunian di Citra Maja Raya, Ciputra Group melansir dua klaster baru dengan harga kompetitif.
Keduanya adalah klaster Bedugul dan Uluwatu dengan harga penawaran perdana Rp 130 jutaan dan Rp 161 jutaan.
Lantas seperti apa spesifikasi rumah murah ini?
GM Marketing Citra Maja Raya Yance Onggo menjamin hunian yang dikembangkan Ciputra Group ini tidak murahan meskipun harganya murah.
"Ini bisa dilihat dari spesifikasi bangunan," kata Yance kepada Kompas.com, Rabu (11/4/2018).
Spesifikasi teknisnya adalah pondasi batu kali, struktur beton bertulang, dinding batako diplester aci, dan dicat luar dalam, halaman depan dan belakang tanpa pagar, dan plafon gipsum.
Kemudian lantai keramik 30x30, rabat teras depan dan belakang, saniter kloset jongkok, bak mandi serat kaca, biological septik tank, rangka atap baja ringan, penutup atap genteng gelombang.
Jendela kusen aluminium plus kaca bening 5 mm, pintu kusen aluminium, daun pintu tripleks ganda, intslasi listrik PLN 1.300 watt, instalasi air bersih PAM.
Selain itu, Ciputra juga membangun penerangan jalan umum (PJU) kabel udara, saluran drainase lingkungan terbuka, jalan lingkungan ROW 6 meter, 8 meter, dan 10 meter.
Spesifikasi teknisnya hampir sama dengan Klaster Bedugul. Yang membedakan adalah pelapis atap genteng datar (flat) dan infrastruktur jalan lingkungan yang lebih lebar yakni ROW 7, 8, 10, dan 11 meter.
Rumah murah ini bisa didapatkan dengan pilihan pembayaran uang muka atau down payment (DP) 5 persen yang bisa dicicil 2 kali, atau DP 15 persen yang diangsur 5 kali.
Selain itu, Ciputra juga menyiapkan opsi lain berupa baloon payment dengan DP 50 persen yang bisa dibayar sepanjang 17 kali tanpa bunga.
"Untuk tahap II ini, kami menargetkan revenue senilai Rp 210 miliar. Sementara nilai investasinya sekitar Rp 140 miliar," ujar Yance seraya menambahkan tahun ini target penjualan total Rp 750 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.