Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Rumah Murah di Bawah Rp 145 Jutaan

Kompas.com - 12/02/2018, 11:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunian murah biasanya identik dengan lokasi yang jauh dari pusat kota. Namun, pemeo tersebut tak sepenuhnya benar.

Kenyataannya, masih banyak hunian di sekitar DKI Jakarta yang dipasarkan seharga di bawah Rp 145 juta. Seperti di wilayah Bekasi dan Maja.

Baca juga : Rumah Tanpa DP Seharga Rp 77 Jutaan, Mau?

Bahkan, beberapa pengembang di wilayah tersebut, menjadikan kemudahan akses transportasi sebagai bahan jualan.

Di Maja dan Parung Panjang, misalnya, para komuter bisa menggunakan kereta rel listrik (KRL) akses Maja-Tanah Abang.

Sementara Bekasi, selain ditunjang KRL yang sudah memanjang sampai Cikarang, wilayah itu juga ditunjang proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dan kereta ringan atau LRT.

Baca juga : Tertarik Beli Apartemen di Bawah Rp 500 Juta? Berikut Pilihannya...

Berikut sejumlah hunian murah di sekitar wilayah Jakarta:

1. Taman Kasablanka Sriamur

Perumahan subsidi ini terletak di Tambun Utara, Bekasi, dengan harga jual Rp 141,5 juta untuk tipe 30/60.

Dengan uang muka Rp 15 juta, asumsi angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) adalah sebesar Rp 892.000 selama 20 tahun.

Bagi konsumen yang ingin meningkatkan mutu akan dibebankan biaya tambahan sebesar Rp 10 juta.

Sementara itu, biaya lainnya yang perlu diperhitungkan juga adalah biaya pemesanan atau tanda jadi Rp 1,5 juta, proses KPR Rp 2,5 juta, pajak dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp 3,5 juta, serta persetujuan administrasi Rp 500.000.

2. Griya Samara Cibitung

PT Restuti Pesona Cipta mengembangkan perumahan subsidi di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung. Untuk tipe 25/60, harganya Rp 141 juta dengan uang muka Rp 2 juta.

Angsurannya diperkirakan Rp 930.000 selama 20 tahun, Rp 1 juta selama 18 tahun, dan Rp 1,12 juta selama 15 tahun dengan asumsi suku bunga 5 persen.

Adapun biaya tambahan lainnya meliputi biaya pemesanan Rp 1 juta, surat-surat Rp 5,1 juta, biaya proses Rp 1,2 juta, dan biaya untuk unit yang strategis menghadap jalan utama atau fasos sebesar Rp 2 juta.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau