Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2018, 15:00 WIB
Haris Prahara,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber BBC

GLASGOW, KOMPAS.com - Skotlandia terimbas badai kelesuan ritel. Tahun lalu, negara itu kehilangan ratusan toko lebih cepat daripada wilayah lain di Britania Raya.

Berdasarkan riset PricewaterhouseCoopers (PwC), sebanyak 290 toko tumbang di Skotlandia pada 2017. Lebih lanjut, menurut PwC, paling tidak lima toko di Skotlandia tutup setiap minggunya.

Kota Glasgow mencatat angka penutupan toko tertinggi, dengan selisih 53 unit antara toko tutup dengan toko baru yang buka.

Baca juga : Pebisnis Ritel Ramai-ramai Cabut dari Singapura

Menyusul Glasgow adalah Edinburgh dengan skor 29 dan Aberdeen dengan skor 16.

Regional Chairwoman PwC Skotlandia Lindsay Gardiner mengungkapkan, 2017 merupakan periode perdagangan terberat bagi peritel Skotlandia dalam beberapa tahun terakhir.

Menanggapi hasil penelitian PwC, Direktur Konsorsium Ritel Skotlandia David Lonsdale mengatakan, angka-angka itu mengonfirmasi betapa menantang, dan rapuhnya industri ritel Skotlandia sekarang ini.

“Peritel harus menghadapi perubahan besar atas kebiasaan berbelanja masyarakat dan juga membengkaknya biaya operasional,” cetus David, dilansir BBC, Rabu (11/4/2018).

Menurut dia, dalam menghadapi guncangan ritel, pebisnis selayaknya menggenjot infrastruktur digital dan kemampuan logistiknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com