Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naga-naga Properti Revisi Target Penjualan Tahun Ini

Kompas.com - 04/04/2018, 14:36 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pengembang besar terpaksa mengoreksi target penjualan mereka di Jakarta pada tahun ini, menyusul tidak tercapainya target marketing sales pada tahun 2017.

Dari riset yang dilakukan Colliers International Indonesia, hanya Intiland yang berhasil mencapai target. Sementara, enam pengembang lainnya gagal memenuhi target tersebut.

PT Pakuwon Jati Tbk, misalnya, target penjualannya senilai Rp 2,7 triliun, namun mereka hanya mampu meraup Rp 2,5 triliun.

Sementara pada tahun ini, target itu direvisi hanya tumbuh Rp 0,1 triliun atau masih di bawah target yang ditetapkan tahun lalu.

“Semua developer memasang target lebih realistis sekarang kecuali Intiland,” kata Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam paparannya di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Sementara PT Alam Sutera Tbk dari target Rp 5 triliun, penjualan dibukukan mencapai Rp 3,9 triliun. Capaian serupa juga dialami Summarecon dan Ciputra.

Summarecon meraih penjualan Rp 3,6 triliun dari target Rp 4,5 triliun. Sementara Ciputra mencatat penjualan Rp 7,6 triliun dari target Rp 8,5 triliun.

Untuk tahun ini, CIputra mematok target yang sama pada tahun lalu. Sementara Summarecon mengoreksi target Rp 0,5 triliun, sehingga target tahun ini hanya Rp 4 triliun.

Adapun Bumi Serpong Damai mencatat penjualan sesuai target yaitu Rp 7,2 triliun. Namun, pada tahun ini emiten berkode BSDE itu mematok target yang sama dengan tahun lalu.

“Intiland berhasil mencapai penjualan di atas target yang mereka tetapkan. Salah satu penyebabnya karena keberhasilan mereka menjual 57 Promenade,” kata Ferry.

Banyak faktor yang melatarbelakangi penjualan proyek yang terletak di Waduk Melati, Jakarta Pusat itu.

Selain karena lokasinya yang strategis, latar belakang developer dan harga jual yang ditawarkan sesuai dengan produk.

“Tahun ini mereka memasang target lebih tinggi lagi,” kata Ferry.

Pada tahun lalu, capaian penjualan Intiland Rp 2,9 triliun dari target Rp 2,3 triliun. Tahun ini, mereka memasang target penjualan mencapai Rp 3,3 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com