MADIUN, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan ruas Wilangan-Kertosono yang merupakan bagian dari Jalan Tol Ngawi-Kertosono bisa digunakan secara fungsional saat mudik dan balik Lebaran tahun 2018.
Baca juga : Sah, A Significant Part of Trans Java Resmi Beroperasi
"Nanti yang bisa digunakan satu jalur dan dibuka dua lajur," ujar Basuki usai peresmian Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan, Kamis (29/3/2018).
Hingga Maret 2018, perkembangan pekerjaan ruas Wilangan-Kertosono yang merupakan tugas pemerintah melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah 61 persen.
"Ruas ini punya 15 jembatan. Total panjangnya 37,5 kilometer," sebut Basuki.
Sementara untuk pembebasan lahannya sudah mencapai angka 99 persen. Yang tersisa dan belum dibebaskan adalah lahan dengan bangunan masjid di atasnya.
Baca juga : Mudik Nanti, Jakarta-Ngawi Cuma 10 Jam
Ruas Wilangan-Kertosono dibangun dengan nilai investasi Rp 3,1 triliun. Sedangkan nilai investasi ruas Ngawi-Wilangan sebesar Rp 5,5 triliun. Jadi, total nilai investasi untuk jalan Tol Ngawi-Kertosono mencapai Rp 8,6 triliun.