JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah riset berjudul Inrix 2017 Traffic Sorecard yang dilakukan sepanjang 2017 oleh Inrix menemukan bahwa Jakarta sekarang berada di peringkat 12 dalam daftar kota-kota termacet di dunia.
Peringkat ini diketahui naik dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2016 yang menempatkan Jakarta pada posisi 22.
Disebut sebagai kota yang kurang berkembang di luar Eropa dan Amerika Utara, Jakarta bersanding dengan Bangkok, Bogota, Mexico City, dan Rio de Janeiro, dan São Paulo.
Jakarta memiliki populasi yang sangat besar tapi sangat minim jalan dan sistem transportasi.
Kemudian, Jakarta juga kurang penggunaan sistem transportasi cerdas terbaru seperti misalnya optimasi lampu lalu lintas atau jalur yang dinamis.
Sementara itu, berdasarkan lama waktu kemacetan yang dirasakan pengendara di Jakarta, dalam setahun rata-rata mencapai 63 jam dengan porsi 20 persen.
Angka ini juga mengalami peningkatan dibandingkan 2016 yang menyebut para pengendara harus menghabiskan waktu 55 jam di jalan saat macet.
25 kota termacet di dunia.
Adapun di tingkat Asia, Jakarta berada posisi kedua setelah Bangkok. Inrix menetapkan Bangkok memiliki rata-rata kemacetan 20 persen.
Sedangkan untuk lama perjalanan, pengendara harus menghabiskan waktu 64 jam dalam setahun di Bangkok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.