Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Tak Bangkrut, Starbucks Harus Benahi Dua Hal Ini...

Kompas.com - 04/02/2018, 12:00 WIB
Haris Prahara

Penulis

Sumber Reuters

Lebih lanjut, Zolidis mengatakan, redupnya penjualan Starbucks juga disebabkan terlalu tingginya kenaikan harga jual produk.

Analis Maxim Group Stephen Anderson, yang melakukan penelitian harga kopi di kota besar Amerika Serikat, menyebut, McDonald's kini telah mampu menjual minuman dengan harga lebih rendah dari Starbucks.

Harga jual minuman di McDonald's berkisar 1 sampai 2 dollar AS dan tetap stabil dalam dua tahun terakhir.

Anderson mengatakan, tatkala Dunkin' Donuts menaikkan harga sekitar 1 persen per tahun, Starbucks justru menaikkan harga hingga 3,5 persen. Kondisi ini tentunya membuka peluang perginya konsumen Starbucks ke gerai lain.

Starbucks cokelat pisang di Jepang. Insider Starbucks cokelat pisang di Jepang.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Starbucks Reggie Borges mengklaim, pihaknya rata-rata hanya meningkatkan harga jual sebesar 1 sampai 2 persen per tahun sambil menawarkan diskon melalui program loyalitas konsumen.

Bagaimana pun, Starbucks telah merespons cepat perubahan lanskap ritel saat ini. Menurut CEO Kevin Johnson, pihaknya bakal semakin menggaungkan penetrasi penjualan secara daring. 

Meningkatnya penjualan di sejumlah negara Asia, seperti China, juga menjadi harapan baru bagi Starbucks ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau