Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Bangun “Silicon Valley”, Serap 28.000 Pekerja Digital

Kompas.com - 22/01/2018, 09:58 WIB
Haris Prahara

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com – Dunia digital semakin tak terbendung. Singapura tidak ingin kehilangan momentum, bersiap membangun pusat ekonomi digital bak Silicon Valley, Amerika Serikat.

Pembangunan pusat ekonomi digital di Punggol, kawasan pinggiran Negeri Singa, ditargetkan rampung lima tahun mendatang. Kawasan itu diharapkan menjadi sentra perusahaan teknologi informasi dan keamanan siber negara berpenduduk sekitar 5 juta orang itu.

Sebanyak 28.000 pekerja ekonomi digital bakal terserap dengan hadirnya distrik tersebut.

Rencana induk Kawasan Digital Punggol seluas 50 hektare itu diluncurkan Minggu (21/1/2018) oleh Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean di Mal Waterway Point, Punggol. Terdapat pula pameran tentang seperti apa nantinya wujud distrik digital tersebut.

Baca juga: Singapura Desak Pengembang Properti Manfaatkan Inovasi Digital

Berbicara dalam acara tersebut, Teo mengatakan, kehadiran distrik digital Punggol itu nantinya mampu mendorong ekonomi digital Singapura.

"Ini (distrik digital) akan membantu menciptakan kluster baru perusahaan keamanan dan teknologi siber. Penduduk kami dapat berharap banyak meraih pekerjaan masa depan yang dekat dengan rumah,” tutur Teo, diwartakan Straits Times.

Kawasan itu didesain untuk memuliakan pengguna angkutan massal, pejalan kaki, dan pesepeda. Pengendara mobil pribadi mesti memarkir kendaraannya di bawah tanah.

Ilustrasi Kawasan Digital Punggol, SingapuraIMDA, JTC, SIT, URA Ilustrasi Kawasan Digital Punggol, Singapura
Kelak, pemerintah Singapura juga menambah jaringan MRT hingga ke “Silicon Valley” itu. Akan ada stasiun MRT baru bernama Punggol Coast.

Kawasan Digital Punggol adalah proyek percontohan untuk apa yang disebut sebagai enterprise district. Pemerintah Singapura mempelajari apakah model kawasan semacam itu dapat diterapkan ke daerah lain di masa depan.

Adapun distrik baru ini merupakan kolaborasi antara empat lembaga, yaitu Urban Redevelopment Authority, Infocomm Media Development Authority, JTC, serta SIT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com