Bendungan Rotiklot berada di Kabupaten Belu. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 3,3 juta meter kubik.
Air yang terdapat pada bendungan ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku dengan kapasitas 40 liter per detik, dan sumber irigasi bagi sawah seluas 139 hektar.
Adapun investasi yang dibenamkan untuk pembangunan bendungan ini mencapai Rp 468 miliar.
2. NTB
Ada tiga bendungan yang akan selesai dibangun di Provinsi NTB. Pertama, Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Besar dengan kapasitas sebesar 65,87 juta meter kubik untuk irigasi seluas 21.454 ha dan sumber air baku sebesar 0,55 meter kubik per detik. Biaya pembangunannya sebesar Rp 667 miliar.
Selanjutnya Bendungan Tanju di Kabupaten Dompu NTB memiliki kapasitas tampung sebesar 18,27 juta meter kubik. Bendungan ini bisa memberikan manfaat sebagai sumber air irigasi seluas 2.250 hektar serta air baku sebesar 1,47 meter kubik per detik.
Terakhir, Bendungan Mila dengan kapasitas tampung sebesar 12,27 juta meter kubik yang digunakan untuk sumber air baku sebesar 1,47 meter kubik per detik. Investasi dua bendungan ini sebesar Rp 357 miliar.
3. Jawa Tengah
Dua bendungan akan rampung di Jawa Tengah. Pertama Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar, yang memiliki daya tampung sebesar 9,15 juta meter kubik untuk air baku sebesar 0,2 liter per detik dengan anggaran Rp 617 miliar.
Kemudian, Bendungan Logung di Kabupaten Kudus yang memiliki kapasitas tampung 20,15 juta meter kubik untuk mengairi lahan irigasi seluas 2.281 hektar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.