JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan akan merampungkan sembilan bendungan pada tahun 2018. Pembangunan kesembilan bendungan itu telah dimulai sejak 2015 lalu.
Kesembilan bendungan itu yakni Bendungan Rotiklot di NTT, Bendungan Tanju, Mila, dan Bintang Bano di NTB, serta Bendungan Gondang dan Logung di Jawa Tengah.
"Kemudian Bendungan Sei Gong di Batam, Bendungan Sindang Heula di Banten, serta Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2018).
Adapun total kapasitas tampung dari kesembilan bendungan itu mencapai 288 juta meter kubik.
Basuki menambahkan, penyelesaian bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi premium.
Dengan demikian suplai air dari bendungan baru dapat dipastikan mengalir sampai ke sawah milik petani.
Dalam periode 2015-2019, pemerintah menargetkan pembangunan 65 bendungan. Dari jumlah itu, 16 di antaranya merupakan proyek lanjutan. Sementara 49 lainnya merupakan proyek baru.
Pada tahun lalu, Kementerian PUPR telah merampungkan sebanyak delapan bendungan yakni Bendungan Rajui dan Payaseunara di Aceh, Jatigede di Jawa Barat, Bajulmati dan Nipah di Jawa Timur, Titab di Bali, Raknamo di NTT serta Teritip di Kalimantan Timur.
Berikut informasi bendungan yang akan dirampungkan tahun ini:
1. NTT
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.