KompasProperti – Peristiwa tabrakan antara dua kereta mass rapid transit (MRT) Singapura menarik perhatian publik, bahkan hingga mancanegara. Itu wajar mengingat MRT Singapura termasuk dalam sistem transportasi massal kelas dunia.
Seperti diwartakan sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi di stasiun MRT Joo Koon pagi ini, Rabu (15/11/2017), saat jam sibuk komuter. Perkembangan terbaru sebanyak 28 orang terluka dan mesti dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Setelah 24 Tahun, Hari Ini MRT Singapura Kembali Tabrakan
Berikut kronologi lengkap peristiwa mengejutkan itu sebagaimana KompasProperti rangkum dari berbagai sumber (lini masa di bawah ini mengacu pada waktu di Singapura):
08.18: Sebuah kereta menuju arah Tuas Link dan terhenti di stasiun Joo Koon.
08.19: Kereta kedua berhenti di belakang kereta pertama. Semenit kemudian, kereta kedua itu bergerak tiba-tiba dan menyeruduk kereta pertama.
08.25: Operator SMRT mengumumkan melalui Twitter bahwa terjadi penundaan 20 menit di sepanjang jalur Timur-Barat antara Jurong East dan Joo Koon akibat tabrakan itu.
08.26: Pengguna Facebook bernama Mei Anne mengatakan bahwa dia berada di kereta yang tertabrak dan dirinya mengalami luka-luka.
08.33: Pasukan Sipil Bersenjata Singapura (SCDF) menerima pemberitahuan terkait insiden kecelakaan di stasiun Joo Koon.
09.26: SMRT kembali menambahkan bahwa penundaan 30 menit itu memengaruhi pergerakan penumpang antara stasiun Queenstown dan Tuas Link.
09.58: Penumpang yang melakukan perjalanan antara Jurong East dan Tuas Link juga terganggu penundaan 15 menit, demikian pengumuman SMRT.
10.31: Dalam unggahannya, SMRT berharap penumpang di antara stasiun Boon Lay dan Tuas Link mesti menghabiskan waktu 10 menit lebih lama dari biasanya.
10.42: SCDF mengeluarkan sebuah pernyataan di Facebook bahwa 23 penumpang telah dibawa ke rumah sakit, yang mana kebanyakan dari mereka menderita luka ringan.
11.05: Platform kereta yang menuju Tuas Link sebagian ditutup.
11.12: SMRT dan Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) mengeluarkan pernyataan pers bersama yang mengonfirmasi kejadian tabrakan tersebut.
Mereka mengatakan bahwa proses penyelidikan tengah berlangsung. Sebanyak 23 penumpang dan dua staf SMRT yang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Ng Teng Fong serta Rumah Sakit National University.
14.00: SMRT mengeluarkan pemutakhiran terbaru di Facebook bahwa layanan MRT dihentikan selama dua jam antara stasiun Joo Koon dan Tuas Link di kedua arah. Itu untuk mempermudah pemulihan dua kereta yang terlibat dalam kecelakaan.
15.21: Salah satu kereta yang terlibat dalam tabrakan ditarik ke arah stasiun Tuas Link.
16:06: Kereta kedua yang terlibat tabrakan juga dipindahkan.
16:14: LTA dan SMRT memperbarui jumlah orang yang terluka menjadi 28 orang.
17.15: SMRT mengunggah informasi di Twitter bahwa layanan MRT antara Boon Lay dan Tuas Link telah beroperasi namun "berjalan lebih lambat".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.