Sementara itu, untuk laptop, konsumsinya sebesar 19 persen dan setiap tahun terus berkurang.
Hal ini mengingat masyarakat China lebih memilih menggunakan gawai yang dianggap lebih ringkas dibanding laptop.
Sedangkan persentase terkecil adalah fashion 0,3 persen dan perabot rumah tangga 1,2 persen.
Menurut Chuda, hal tersebut disebabkan masyarakat masih menganut prinsip pembelian secara tunai.
"Mereka menahan diri untuk memakai kredit dengan tenor yang panjang saat membeli fashion dan perabot. Mereka memilih untuk membeli saat sudah punya uang," kata Chuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.