“Kilen kami mendorong kontrol yang lebih ketat pada akses jalur dan mewajibkan Pusat Kontrol Operasi SMRT memberikan instruksi khusus kepada manajer stasiun mengenai rambu atau pesan saat ada permintaan akses jalur,” katanya.
"Selain itu, dalam semua posisi yang dipegang oleh Teo di SMRT, ia selalu menekankan keselamatan," tegas Adam.
Teo diberikan waktu sampai 6 Oktober mendatang untuk membayar denda.
Secara terpisah, SMRT melalui siaran persnya Jumat lalu menyatakan, mereka segera membentuk satuan tugas bersama dengan Serikat Pekerja Transportasi Nasional untuk mendorong penerapan aspek keselamatan yang lebih baik di masa mendatang.
Tim itu direncanakan akan bertemu setiap bulan untuk meninjau masalah keselamatan di tempat kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.