Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Medan-Binjai Resmi Beroperasi September Ini

Kompas.com - 08/09/2017, 15:49 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KompasProperti - Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung mengatakan pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai hampir 100 persen rampung.

Nurhajizah menargetkan September ini, Seksi 2 ruas Helvetia-Seisemayang dan Seksi 3 Seisemayang-Binjai akan resmi beroperasi.

Sementara Seksi 1 Tanjungmulia-Helvetia masih menunggu proses pembebasan lahan yang ditargetkan selesai pada Oktober nanti.

"Meski belum selesai semuanya, tapi kami optimistis akan selesai cepat. Saya menghimbau masyarakat yang belum bersedia diganti rugi lahannya untuk wilayah seksi 1 dan seksi 2, bersedia menerima proses ganti rugi," kata Nurhajizah, Jumat (8/9/2017).

Menurut Nurhajizah, pembangunan jalan tol yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (persero) ini untuk kepentingan masyarakat Sumatera Utara. Karena itu, dia mengharapkan kesediaan masyarakat merelakan tanahnya dan menerima pergantian uang yang diberikan.

"Daripada konsinyasi di pengadilan, kan lebih baik menerima ganti rugi. Untuk seksi 2 Seisemayang, tinggal 9 persil lagi yang belum,” ujar Nurhajizah.

Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya (persero), Rizal Sutjipto menambahkan pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai sudah dimulai sejak April 2015 lalu.

Rizal mengaku prosesnya terkendala pembebasan lahan. Terutama pembebasan lahan seksi 1 karena sebanyak 378 kepala keluarga (KK) belum merelakan lahannya untuk dibebaskan.

Seksi 1 masih 9 persil lagi yang belum dibebaskan, tetapi sudah masuk proses konsinyasi dan tinggal menunggu putusan pengadilan.

Seksi 2 dan 3 sudah selesai pembangunan, rencananya bulan ini akan diresmikan dan dioperasikan.

"Kami berharap pembebasan lahan ini win-win solution. Artinya, tidak ada yang dirugikan dan merugikan," kata Rizal.

"Kalau proses pembebasan lahan seksi 1 dapat selesai Oktober 2017 ini, targetnya Juni 2018 seluruh Jalan Tol Medan-Binjai dapat beroperasi," sambung Rizal.

Sementara staf ahli gubernur, Binsar Situmorang mengatakan untuk seksi 2 dan seksi 3 yang akan dibuka pada September ini tinggal menunggu proses audit kelayakan operasional jalan tol.

"Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melaksanakan pengujian layak fungsi dan layak operasional Jalan Tol Medan-Binjai ini,” ucap dia.

Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 dirancang sepanjang 6.071 kilometer dengan kebutuhan lahan 36,66 hektar.

Seksi 2 dirancang sepanjang 9,051 kilometer dengan kebutuhan lahan 46,36 hektar. Selanjutnya untuk seksi 3 sepanjang 10.319 kilometer dengan kebutuhan lahan 61,04 hektar.

Total luas lahan yang harus dibebaskan 25,441 hektar dengan kebutuhan lahan 144,06 hektar. Pembangunan jalan tol ini membutuhkan dana sekitar Rp 1,1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau