Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Tidak Ada Jalan Tol Bandara Langsung ke Borobudur

Kompas.com - 31/07/2017, 10:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah pusat berencana membangun bandara internasional baru di wilayah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kendati demikian, pembangunan bandara tersebut tak akan disusul dengan pembangunan jalan tol.

Hal ini terkait dengan pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menolak wacana pembangunan jalan tol di wilayah Yogyakarta.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, kabar pembangunan tol itu tidak benar.

"Enggak ada itu (jalan tol dari) bandara langsung Borobudur itu enggak ada. Hanya memperlebar jalan provinsi yang sudah ada," kata Basuki di Jakarta, Selasa (24/7/2017) lalu.

Sejauh ini, kata Basuki, rencana pembangunan jalan tol menuju wilayah Yogyakarta baru sebatas Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta-Solo dan Bawen-Yogyakarta.

Basuki pun memahfumi kekhawatiran Sultan jika Jalan Tol Kulon Progo-Borobudur dibangun, yaitu berkurangnya pendapatan ekonomi masyarakat. Namun, ia menegaskan, tidak ada wacana pembangunan jalan tol tersebut.

"Memang tidak ada rencana itu (Kulon Progo-Borobudur)," kata dia.

Saat rapat terbatas membahas proyek strategis nasional dan program prioritas DIY di Kantor Presiden pada 20 April lalu, Presiden memerintahkan Gubernur DIY dan Kementerian Perhubungan untuk mempercepat pembangunan bandara Kulon Progo.

"Presiden menugaskan Menhub dan Gubernur DIY, untuk Bandara Kulon Progo bisa digunakan bulan April 2019," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta.

Selain itu, Presiden juga meminta pembangunan jalan tol yang menghubungkan bandara dengan kawasan Candi Borodbudur segera diselesaikan.

"Dengan demikian, kalau (penyelesaian Bandara Kulon Progo) itu termasuk jalan tolnya, maka antara Borobudur ke Bandara dan ke wisata lain akan terkoneksi dengan baik," ujar Pramono.

Namun, Sultan menilai, masih ada persoalan terkait pembangunan jalur wisata. Menurut dia, ada tiga jalur yang dapat dikembangkan, yaitu timur, tengah dan barat.

Menurut Sultan, jalur tengah adalah jalur paling cocok untuk dikembangkan sebagai jalur wisata. Jadi, keputusan mengenai hal ini harus diputuskan bersama kementerian terkait.

"Jadi ya nantilah antara Kemenhub dan Kemen PU-Pera bakalan berunding dulu," ujar Sultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau