JAKARTA, KompasProperti - Untuk meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Tol Tans Jawa sepanjang 522,95 kilometer.
Berdasarkan data yang diterima KompasProperti, dari total panjang tersebut, lahan yang harus dibebaskan seluas 4.145,15 hektar. Sedangkan dana pembebasannya Rp 17,27 triliun.
Hingga 21 Juli 2017, lahan yang sudah dibebaskan 3.965,32 hektar dan menghabiskan anggaran Rp 14,21 triliun.
Secara persentase, perkembangan luas tanah yang sudah dipakai telah menyentuh angka 95,57 persen sedangkan penyerapan pembayaran 82,3 persen.
Dari capaian tersebut, sisa luas lahan yang belum dibebaskan 183,83 hektar. Sedangkan sisa pembayaran Rp 3,06 triliun.
Sementara secara persentase, sisa luas lahan yang belum dibebaskan dan dibayarkan masing-masing 4,43 persen dan 17,7 persen.
Berikut rincian perkembangan pembebasan lahan Tol Trans Jawa:
1. Tol Pejagan-Pemalang
Luas lahan yang harus dibebaskan untuk ol sepanjang 60,25 kilometer ini 432,92 hektar dengan estimasi biaya Rp 1,42 triliun.
2. Tol Pemalang-Batang
Tol ini didesain dengan total panjang 45,65 kilometer. Estimasi kebutuhan luas lahan yang harus dibebaskan 322 hektar dan dana Rp 1,48 triliun.
Per 21 Juli 2017, luas lahan yang sudah dibebaskan mencapai 306,6 hektar. Sedangkan dana yang sudah dikeluarkan Rp 1,4 triliun.
3. Tol Batang-Semarang
Tol dengan panjang 81,36 kilometer ini membutuhkan lahan seluas 678,6 hektar. Pembebasan lahan tersebut menelan biaya Rp 5,7 triliun.