JAKARTA, KompasProperti - Air menggenangi Jalan Tol Jakarta-Merak tepatnya KM 38 pada pukul 15.39 WIB, Sabtu (29/7/2017).
Ketinggian air di lokasi bahkan berkisar 60-80 sentimeter dan cukup mengganggu pengguna tol yang melintas.
Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS) Indah Permanansari menduga karena adanya air limpasan dari lingkungan di sekitar tol yang memiliki drainase buruk.
"Sejak tahun lalu, MMS selalu mengajak warga, para industri, dan pengembang properti yang ada di sekitar jalan tol untuk perhatian terhadap penanganan saluran air dari tempat masing-masing baik membuat drainase maupun merawatnya," ujar Indah kepada KompasProperti, Minggu (30/7/2017).
Indah melanjutkan, secara aturan fungsi drainase yang ada di tol, peruntukannya hanya untuk menampung imbasan air di jalan tol.
Jadi tidak dibenarkan bila ada buangan air dari wilayah non-tol dialirkan ke drainase tol.
Dalam hal penanganan banjir kemarin, kata Indah, para petugas MMS telah mengarahkan kendaraan kecil untuk keluar di Balaraja Timur dan Balaraja Barat.
Selain itu, petugas juga melakukan koordinasi dengan wilayah atas, yakni Ciujung sampai Merak untuk dilakukan pengaturan lalu lintas.
Situasi terakhir pada hari yang sama pukul 16.50 WIB genangan air berangsur-angsur surut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.