Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Cantik di Lombok Ini Terbentuk dari Kontainer dan Kotoran Sapi

Kompas.com - 13/07/2017, 18:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Sumber Dezeen

Dinding yang dipasangi papan setebal 30 sentimeter itu, cukup membantu dalam mengurangi panas berlebih bagi daerah dengan iklim panas dan lembab.

Bambu yang diratakan dipasang sebagai bagian interior di dalam. Tanaman itu dipanen pada saat malam hari, ketika tidak ada kegiatan fotosintesis. Sehingga, sebagian besar sari patinya masih terdapat di dalamnya.

Setelah itu, bambu tersebut diolah, termasuk di dalamnya direndam di dalam air laut selama dua bulan serta dilapis cat.

Bahan alam lainnya yang digunakan untuk melengkapi interior di dalam rumah itu seperti funitur kayu berat serta ubin batu.

Di bagian depan tempat tinggal, sebuah tangga diletakkan di antara dua dinding yang dilapisi tanaman hijau.

Sementara, area bagian bawah digunakan sebagai ruang tamu, dapur, dan ruang makan. Sejajar dengan itu, terdapat sebuah kolam renang berbentuk memanjang pada sisi halaman belakang.

Ruang tamu pada lantai bawah yang menghadap kolam renang.Dezeen Ruang tamu pada lantai bawah yang menghadap kolam renang.

Saat ini, Budi Pradono Architects menempati peringkat ke-168 pada Hot List Dezeen. Firma arsitek itu juga telah merampungkan sebuah properti yang dilengkapi dengan pepohonan di dalamnya, serta sebuah rumah bambu yang meniru bentuk bangunan dan pegunungan di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Dezeen
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com