BREBES, KompasProperti - Tak keliru jika Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) Bakharuddin MS berpendapat bahwa tahun ini, pemudik yang melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman, sangat dimanjakan.
Selain berfungsinya jalan darurat, kata Bakharuddin, kelancaran mudik tahun ini juga dipengaruhi maksimalnya koordinasi, sinergi, kerja sama, dan komunikasi antar-lembaga terkait.
Mulai dari level pusat seperti Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), badan usaha jalan tol (BUJT), Basarnas, hingga tingkat daerah, kabupaten dan kota.
"Perencanaan konseptual yang baik, membuahkan hasil yang baik pula," cetus Bakharuddin kepada Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com, Jumat (24/6/2017).
Bakharuddin menuturkan, persiapan matang sudah dilakukan sejak awal Januari 2017 melalui pertemuan-pertemuan intensif lintas sektor.
Hal senada dikatakan Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola Jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Rinaldi.
Menurutnya berbagai skenario untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran 2017 diciptakan lengkap dengan beragam solusi efektifnya.
"Pertemuan sangat sering. Kami menyusun strategi jangka pendek yang efektif untuk mencegah tragedi mudik tahun lalu terulang," kata Rinaldi kepada Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com, dan Otomania.com, Sabtu (24/6/2017).
Dia mengisahkan, nuansa mudik 2017 berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini pemudik seakan menempuh perjalanan di atas "karpet merah" yang segala sesuatunya telah disediakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.