Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Jalan Rusak di Kalimantan Timur Tak Kunjung Diperbaiki

Kompas.com - 15/06/2017, 09:00 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KompasProperti - Menjelang mudik Lebaran 2017, jalan raya yang menghubungkan antar-provinsi di Kalimantan Timur masih banyak yang rusak.

Puluhan titik kerusakan dengan kondisi sedang hingga parah bisa didapati di banyak tempat.

Salah di antaranya Jalan Sultan Hasanudin di Kota Balikpapan. Jalan selebar lebih kurang 10 meter ini berada di dua kelurahan, yakni Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, dan Kelurahan Batu Ampar di Kecamatan Balikpapan Utara.

Truk beban mengangkut alat berat, logistik, mobil penumpang, hingga motor memadati jalur ini. Pasalnya, Jalan Sultan Hasanudin merupakan jalur perlintasan antara Provinsi Kaltim dengan Kalsel.

Jalan ini dirancang sepanjang lebih dari 10 kilometer dan terdapat pelabuhan penyeberangan kapal feri ke Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain itu, terdapat puluhan perusahan logistik dan pergudangan.

Sidik, pemuda pemilik warung di ruas Sultan Hasanudin, mengaku heran menjelang Lebaran tidak ada perbaikan meski sudah banyak titik kerusakan jalan.

Padahal, menurut Sidik, pada tahun-tahun sebelumnya perbaikan jalan berlangsung jelang hari lebaran dan meningkatnya arus mudik.

“Kali ini tidak kelihatan ada perbaikan. Ya (dibiarkan rusak) begini saja,” kata Sidik, Rabu (14/6/2017).

Kerusakan terparah berada di RT 48 tepat dekat tapal batas dua kelurahan. Kondisi jalan menurun tajam dengan lembah yang sangat panjang.

Pada salah satu tanjakan terdapat lubang sangat besar dan dalam yang memakan seluruh badan jalan.

“Mobil sampai antre melewati jalan rusak itu, terlebih pada jam orang berangkat kerja dan pulang kerja. Bagaimana dengan saat dekat Lebaran. Saat itu pasti akan sangat ramai,” kata Lilik, seorang penjaga warung yang lain, tak jauh dari kerusakan jalan itu.

Kendaraan terpaksa harus mengalah dan saling antre untuk melewatinya. “Tidak jarang banyak yang celaka, pengendara motor jatuh, truk berhenti di tanjakan, sampai terpaksa harus saling tarik menarik,” kata Lilik.

Lilik berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan, terlebih sebelum Lebaran tiba. Dia menambahkan, kondisi tidak padat saja sering ditemui truk terguling atau mogok demi menghindari kerusakan jalan.

Risiko kecelakaan bisa meningkat saat jalanan semakin ramai dilewati kendaraan. “Belum lagi soal lampu jalan banyak yang rusak. Berbahaya sekali untuk orang yang tidak kenal dengan jalanan ini,” kata Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau