MEDAN, KompasProperti - Orang Medan lebih suka membeli apartemen secara kontan atau tunai bertahap.
AVP Marketing Podomoro City Deli Medan (PCDM) Yenti Lokat mengungkapkan hal tersebut menjawab KompasProperti, Jumat (19/5/2017).
Baca: Agung Podomoro Incar Penjualan Rp 1,2 Triliun di Medan
Menurut Yenti, dari 70 persen apartemen dan kondominium dari total jumlah 3.000 unit di kawasan pengembangan PCDM yang sudah terjual, dibeli secara tunai keras atau hard cash. Sebanyak 20 persen lainnya kontan bertahap.
"Yang membeli dengan menggunakan fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA) hanya sejumlah 5 persen hingga 10 persen," tutur Yenti.
Dia menambahkan, porsi 5-10 persen ini pun bukan orang Medan, melainkan mereka yang berdomisili di luar kota seperti Palembang, Jakarta, Balikpapan, dan lainnya.
Sedangkan sebagian besar lainnya merupakan orang Medan atau mereka yang berdomisili di wilayah lainnya di Sumatera Utara dengan profesi pengusaha komoditas macam kelapa sawit, karet, dan pedagang.
Mereka menghindari pembelian secara kredit, karena dianggap lebih rumit, ribet, dan terlalu banyak persyaratan dari bank yang harus dipenuhi.
Menariknya, kata Yenti, orang-orang kaya Medan ini membeli apartemen bukan satu-dua unit, melainkan minimal 4 unit dalam sekali pembelian. Bahkan, ada yang memborong satu lantai hingga dua lantai.
Selain untuk investasi, unit-unit tersebut diperuntukan bagi anak-anak, keluarga, dan juga kerabat dekat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.