Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Perkantoran Jakarta Anjlok karena Salah Prediksi

Kompas.com - 23/02/2017, 15:33 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Dan itu akan terus berlanjut hingga 2020 mendatang yang bisa mencapai 25 persen, dan keterisian hanya 75 persen," kata Director Head of Reasearch and Consultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus.

Tingkat kekosongan ini membuat harga sewa yang ditransaksikan menjadi tertekan. Untuk perkantoran Grade Premium, harga sewa sekarang 30 dollar AS per meter persegi per bulan.

Sedangkan perkantoran Grade A Rp 250.000 per meter persegi per bulan, Grade B Rp 195.000 per meter persegi per bulan, dan Grade C Rp 143.000 per meter persegi per bulan.

"Melihat kondisi seperti ini terbuka peluang bagi para penyewa untuk pindah ke gedung perkantoran baru yang menawarkan fasilitas, dan kualitas lebih baik dengan harga kompetitif," ucap Anton.

Catatan lebih buruk ditunjukkan perkantoran di area non-CBD. Terjadi lonjakan ruang kosong 23 persen yang disebabkan meningkatnya pasokan, terutama di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. 

Harga transaksi perkantoran di luar CBD Jakarta ini secara umum juga tertekan. Di Jakarta Selatan menjadi sekitar Rp 146.000 meter persegi per bulan, Jakarta Pusat Rp 93.000 per meter persegi per bulan, dan koridor TB Simatupang Rp 173.000 per meter persegi per bulan.

Tahun ini, pertumbuhan pasokan di luar CBD Jakarta ini sebanyak Rp 420.000 meter persegi. Setahun berikutnya akan masuk seluas 320.000 meter persegi yang diperkirakan akan mendongkrak tingkat kekosongan menjadi 30 persen.

"Kalau pengembang melihat proyeksi semacam ini, mereka akan berubah pikiran apakah akan tetap menyelesaikan pembangunan perkantoran atau menngonversinya menjadi apartemen atau lainnya," tuntas Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com