Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penduduk Megapolitan Dunia Bepergian Tanpa Mobil, Jakarta Kapan?

Kompas.com - 10/08/2016, 07:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Namun, urbanisasi yang cepat memberikan tekanan yang signifikan pada infrastruktur, sehingga memengaruhi transportasi umum dan pengguna mobil pribadi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kota-kota dan inovator, sedang membangun sistem transportasi publik yang efektif dan menghadap ke depan.

Misalnya, Shanghai, China yang telah membangun 21 jalur kereta bawah tanah, London membuka 'superhighways' Timur-Barat dan Utara-Selatan, dan Elon Musk yang memelopori pencanangan perdana Hyperloop.

Upaya yang sama di Indonesia, sejumlah proyek infrastruktur juga tengah dibangun untuk mengurangi kepadatan jalan karena penggunaan mobil.

Contohnya, mass rapid transit (MRT) di Jakarta, dan light rail transit di Jakarta dan Palembang.

Proyek-proyek ini dibangun dengan tujuan para komuter tidak memenuhi jalan dan mengakibatkan kemacetan panjang.

Sementara itu, masih dalam laporan JLL, Paris, di peringkat kedua, memiliki sistem transportasi secara konsisten.

Adapun Shanghai, di posisi ketiga, sudah memiliki sistem kereta bawah tanah yang luas, dengan ekspansi lebih lanjut yang direncanakan pada tahun 2030.

Tujuh dari 10 kota di daftar tersebut berada Eropa Barat. Laporan JLL menyoroti kekuatan sistem angkutan umum tidak hanya kota-kota besar Eropa, tetapi juga kota menengah.

"Ukuran dan kepadatan kota-kota ini membuat sistem dapat dikelola, terjangkau dan nyaman," tulis laporan tersebut.

Kota tanpa mobil

Masalah lingkungan, termasuk polusi dan asap jangka pendek, serta kontribusi jangka panjang emisi kendaraan terhadap perubahan iklim, menjadi faktor pendorong perubahan.

Ibu kota Norwegia, Oslo, misalnya, sudah mengumumkan rencana untuk melarang semua kendaraan di pusat dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Sementara itu, Paris telah menyelenggarakan hari bebas kendaraan, dengan inisiatif lebih lanjut yang diumumkan tahun ini.

Dalam hal ini, sejumlah rute didesain untuk bebas kendaraan pada hari Minggu dan hari libur, sementara rute lainnya akan melarang mobil sepenuhnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau