Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Diminta Amankan Lahan Rumah Subsidi

Kompas.com - 04/08/2016, 23:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Periode kedua kepemimpinan Soelaeman Soemawinata di DPD Real Estat Indonesia (REI) Banten akan ditandai dengan melanjutkan Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah.

Soelaeman yang karib disapa Eman terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin REI Banten hingga 2019 nanti.

"Untuk kedua ini kami akan minta pengembang buat bergerak membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Kami minta mereka untuk amankan dulu suplai lahannya biar nggak kewalahan," jelas Eman, saat ditemui dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) VI REI Banten, di Serang, Kamis (4/8/2016).

Eman mencontohkan, di Maja REI Banten meminta para pengembang  untuk mengamankan lahan guna membangun 3.000 unit rumah MBR.

Hal ini dia lakukan lantaran selama ini kendala dalam membangun rumah untuk MBR adalah kelangkaan lahan murah.

"Oleh sebab itu kami minta pengembang untuk amankan dulu lahan buat suplai dan menyiapkan unit-unit karena kalau suplai ada, pasar pasti mengikuti," tambah dia.

Selain meminta pengembang untuk mengamankan suplai lahan, Eman juga menyarankan pemerintah agar memberi tanggung jawab atau target kepada pengembang terkait jumlah rumah subsidi yang harus mereka bangun.

"Pemerintah saya sarankan supaya targetkan pengembang untuk membangun berapa rumah untuk MBR agar mereka bisa mencari segmennya nanti dan mengamankan pasokannya," pungkas Eman.

REI Banten, kata Eman, menargetkan 10.000 rumah subsidi selama tahun 2016 dan hingga Juni kemarin telah membangun 3.500 unit rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com