JAKARTA, KOMPAS.com - Tak mau kalah dengan China, pengembang asal Singapura kian agresif membangun properti di Indonesia.
Bukan sembarang properti, melainkan bernilai triliunan Rupiah, prestisius, skala besar, dan diperuntukan bagi kasta menengah atas.
Baca: Kiprah Pengembang China Makin Menggila
Beberapa nama beken pengembang Singapura yang sudah dan sedang menancapkan kukunya di Indonesia, di antaranya adalah CapitaLand, Ascendas Land, Brewin Mesa Development, dan KOP Properties Group.
Nama terakhir ini baru saja menyepakati persekutuan bisnis dengan raksasa properti nasional Sinarmas Land Group melalui pengembangan megaproyek Nuvasa Bay, Batam, Kepulauan Riau.
Baca: Gandeng Pengembang Singapura, Sinarmas Land Garap Proyek Rp 19,5 Triliun
Nuvasa Bay dirancang seluas 228 hektar, mencakup hunian tapak (landed residential), kondominium, vila, hotel, pusat perbelanjaan dan komersial, fasilitas hiburan dan lapangan golf 18-hole.
Tak tanggung-tanggung nilai pengembangan atau gross development value (GDV) megaproyek ini sekitar 2 miliar dollar Singapura (SGD) atau setara Rp 19,5 triliun.
Mengapa pengembang Singapura menggarap pasar Indonesia?
Selain kebanggaan dapat berkiprah di negara Indonesia dan bermitra dengan pengembang beraset besar, mereka juga sangat berminat untuk membangun portofolio berkualitas sebagai rekam jejak perusahaan.
Sebagaimana dijelaskan Group Chief Executive Officer dan Direktur Eksekutif KOP Properties Group Leny Suparman.
Mereka bangga dapat berkolaborasi dengan Sinarmas Land dan yakin kerjasama tersebut akan menghasilkan penawaran properti yang berkualitas dan memberikan sensasi pengalaman hidup berkelas.
"Kerjasama ini juga merupakan wujud dari visi kami untuk menciptakan proyek-proyek ikonik dan berkelas bukan saja di Singapura dan China namun juga di Indonesia," tutur Leny dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (1/8/2016).
Sementara Manohar Khiatani, yang saat itu masih menjabat sebagai CEO Ascendas President & Group, seperti dikutip Businesstimes.com, menyatakan Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat dan didukung urbanisasi.