Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Furnitur dari Rumput Laut Ramah Lingkungan

Kompas.com - 19/07/2016, 07:13 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Studio desain berbasis di Delft, Belanda, Nienke Hoogvliet memproduksi barang-barang tekstil dan furnitur dari rumput laut.

Cara Nienke memvisualisasikan bagaimana rumput laut dapat menjadi bagian dari rumah di masa depan dituangkan dalam sebuah buku berjudul SEAWEED RESEARCH by Studio Nienke Hoogvliet.

Setelah proyek Nienke SEA ME, yaitu karpet buatan tangan yang diikat dengan benang rumput laut dan jaring nelayan, Nienke melanjutkan penelitiannya.

Ia menemukan, rumput laut dapat berkontribusi untuk industri tekstil yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan dana dari Stimuleringsfonds Creatieve Industrie, dia bisa meneliti tidak hanya bagaimana benang berkelanjutan ini dapat digunakan dalam industri tekstil, tetapi juga dalam cara lain.

Nienke bekerja menciptakan proses melingkar untuk secara optimal menggunakan rumput laut. Limbah dari satu proses yang digunakan untuk proses lainnya, berakhir dengan nirlimbah.

Nienke menemukan rumput laut ini bahkan lebih potensial dari yang diharapkan. Pasalnya, rumput laut menawarkan pewarna alami berbagai macam warna.

Rumput laut bahkan bisa mewarnai tekstil menjadi hijau, cokelat, abu-abu, merah muda dan ungu tergantung jenis rumput laut yang digunakan.

Tidak hanya itu, warna-warna yang dihasilkan dari rumput laut juga tahan luntur meski dipapar cahaya dan terbukti memenuhi syarat ramah lingkungan.

Untuk menunjukkan potensi bahan-bahan ini, Nienke merancang kursi dan meja. Ia membuat tempat duduk yang terbuat dari benang rumput laut dan dicelup secara alami dengan rumput laut.

Kemudian, benang ini ditenun dengan tangan untuk menjadi tempat duduk lembut. Sisa dari proses ini digunakan untuk membuat cat biasa untuk meja. Sementara limbah dari pewarna ini digunakan untuk membuat mangkuk bio-plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com