Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Maksimal Berkendara di Jalur Mudik Solo-Sragen 40 KM Per Jam

Kompas.com - 26/06/2016, 19:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Direktur Teknik PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) Thorry Hendrarto memastikan Jalan Tol Solo-Ngawi ruas Solo-Sragen siap difungsikan sebagai jalur alternatif mudik dan balik Lebaran 2016.

Kepada Kompas.com, Thorry menjelaskan, jalur alternatif ini dirancang sepanjang 25 kilometer dengan progres konstruksi mencapai 99 persen.

Satu persen sisanya tinggal pemasangan rambu lalu lintas, pembersihan ruas jalan dan pemasangan mur beton. Terdapat satu jalur dengan dua lajur yang difungsikan. Kedua lajur ini untuk satu arah kendaraan mudik.

Demikian sebaliknya, dua lajur satu arah ini digunakan saat balik Lebaran atau H+7.

"Kami harapkan ruas Solo-Sragen ini sudah bisa dimanfaatkan oleh para pemudik pada Rabu, 29 Juni atau H-7," ujar Thorry, saat ditemui pada Minggu (26/6/2016).

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pembangunan ruas jalan tol Solo-Sragen, Jawa Tengah, difoto dari udara, Minggu (26/6/2016). Ruas yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa itu rencananya akan dibuka sementara untuk alternatif jalur mudik mulai H-7 Lebaran.
Kendati bisa difungsikan, kondisi fisiknya tidak seperti jalan tol pada umumnya yang mulus dan aman serta laik fungsi.

Artinya, ruas Solo-Sragen ini bisa dilintasi oleh pemudik yang berkendara dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam.

"Lebih dari itu, kami tidak sarankan. Ini demi keamanan dan keselamatan pemudik, karena masih banyak jalur yang digunakan sebagai perlintasan warga," kata Thorry.

Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2016 ini, SNJ akan menyediakan toilet portabel dan area parkiri di tengah-tengah panjang ruas jalan.

Pemudik dari arah Jakarta atau pun kota bisa mausk melalui pintu ISI Solo atau KM 10 dari Jalan Tol Solo-Ngawi sampai STA 35. Pemudik yang mengarah ke Surabaya tidak perlu bermacet-macet ria lagi dengan dibukanya ruas ini.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Kendaraan melintas di ruas jalan tol Solo-Sragen, Jawa Tengah, Minggu (26/6/2016). Ruas yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa itu rencananya akan dibuka sementara untuk alternatif jalur mudik mulai H-7 Lebaran.
Adapun secara umum, Tol Solo-Ngawi mempunyai panjang lintasan 90 kilometer. Terbagi atas dua pengerjaan.

Sepanjang 20 kilometer pertama ruas Kartosuro-Karanganyar dibangun pemerintah dengan dana APBN. Saat ini progresnya sudah 85 persen.

Sedangkan untuk 70 kilometer lainnya yang dikerjakan SNJ baru menunjukkan kemajuan 30 persen. SNJ akan membangun 4 tempat istirahat (TI) Tipe A yang masing-masing dilengkapi SPBU, mushola, tempat parkir dan area makan serta minum.

"Diharapkan kalau tol jadi, untuk arus lalu lintas dan barang dari Jakarta atau Jateng ke Jatim bisa melalui jalan ini dengan lebih cepat dan murah, sektor industri juga ikut tumbuh yang akan memicu kegairahan investasi," tutur Thorry.

SNJ menargetkan Tol Solo-Ngawi dibuka secara bertahap pada akhir 2016 untuk ruas Kartosuro-Karanganyar dan seluruhnya bisa beroperasi 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau