Penjualan Apartemen Khusus Ekspatriat Lajang Setelah Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mutiara Mitra Sejahtera (MMS) mengembangkan apartemen Domicilio yang menyasar ekspatriat lajang berpendapatan menengah di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Apartemen itu hingga kini masih belum dibuka penjualannya meskipun segala macam perizinan sudah terbit, dan lahan bebas bangun.

Director of Business Development PT MMS Robert Yapari menyebutkan pihaknya tidak menjual gambar, namun membangun dulu baru melepas produk kemudian.

"Awalnya kita mau jual pada Februari, kemudian mundur sampai Mei, terus sekarang mundur lagi karena kalau mau dijual sekarang waktunya nggak mungkin karena pas puasa dan mau Lebaran," ujarnya saat bincang media di Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Oleh sebab itu, PT MMS akan memasarkan unit apartemennya selepas Lebaran atau pada Agustus-September 2016.

Selain puasa dan Lebaran, mundurnya peluncuran apartemen Domicilia diakui Robert karena menunggu kebijakan pemerintah seperti tax amnesty diberlakukan.

Namun, sampai saat ini kebijakan tersebut tak kunjung direalisasikan pemerintah.

Pada tahap pertama, perusahaan akan meluncurkan menara Madera. Targetnya, pembangunan menara ini akan selesai dalam dua tahun.

Menara Madera ini dibangun setinggi 20 lantai dengan total luas bangunan 17.840 meter persegi.

Pilihan tipenya antara lain Studio Deluxe seluas 26,9 meter persegi, 1 kamar tidur seluas 53,9 meter persegi, dan 2 kamar tidur seluas 72,5 meter persegi. Harganya dibanderol Rp 13,5 juta per meter persegi.

Untuk keseluruhan menara, ditargetkan rampung dalam tiga tahun mendatang. Dengan 3 menara, Domicilio memiliki total 1.848 unit.

Domicilio berada di kawasan komersial terpadu Cikarang Central City. Kawasan ini seluas 8 hektar yang terdiri dari 188 unit ruko, apartemen dan Hotel Haris.

Kendati belum menjual, Robert telah menargetkan produknya terserap habis hingga akhir 2016 nanti.

"Untuk Menara Madera ini kami targetkan penjualan sampai akhir tahun ini bisa 75 persen dan selanjutnya pada awal 2017 sesuai dengan rencana akan kami jual menara kedua," pungkasnya.