Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Resep Korsel Nihil Kecelakaan Infrastruktur

Kompas.com - 16/06/2016, 09:36 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) memiliki pengetahuan dan pengalaman terhadap manajemen keselamatan infrastruktur dan bangunan. Selama 20 tahun membangun infrastruktur dan gedung, Korsel tidak pernah mengalami kecelakaan.

"Bagaimana kami bisa sukses adalah dengan mengadakan pencegahan terlebih dahulu. Kalau ada masalah sedikit pun kami langsung perbaiki," ujar Direktur Jenderal Kebijakan Teknologi dan Keselamatan Kementerian Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Jeong Tae Wha kepada Kompas.com di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Sejak 20 tahun lalu, kata Jeong, Korsel telah menyadari pentingnya manajemen keselamatan infrastruktur.

Oleh karena itu, dari pemerintah sendiri, sejak 20 tahun tersebut sudah ada regulasi yang mengatur soal manajemen keselamatan.

Saat ini, di Korsel, fasilitas utama nasional berjumlah 70.000 infrastruktur yang terbagi kategori 1 dan 2. Dalam upaya pencegahan, pemerintah Korsel mengadakan inspeksi berkala.

Waktunya, bergantung pada spesifikasi infrastruktur tersebut. Namun, rata-rata inspeksi dilakukan antara 2-3 tahun. Korsel juga membagi infrastruktur berdasarkan kategori vertikal yaitu A-E.

"Karena memantau secara berkala dan mengatasi permasalahan sejak dini, maka kami berhasil mencegah kecelakaan selama 20 tahun ini," sebut Jeong.

Korsel mau membagi pengalaman dan pengetahuan kepada Indonesia dalam hal manajemen keselamatan infrastruktur. Untuk itu, Indonesia dan Korsel bekerjasama dalam transfer pengetahuan.

Kegiatan bersama ini juga merupakan kelanjutan MoU antara Kementerian Pekerjaan Umum dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).

Melalui proyek ini, Korsel akan membagikan informasi kepada Indonesia tentang bagaimana mendeteksi keselamatan infrastruktur.

"Kami juga menyampaikan kebijakan maupun sistem yang baik (kepada Indonesia) untuk bisa mengelola keselamatan dari infrastruktur," jelas Jeong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau