Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa Setelah Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta?

Kompas.com - 19/05/2016, 05:56 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Semua rencana pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut, pada akhirnya tak akan terpisah dari faktor manusia. Tak hanya penambahan penumpang, tetapi juga akan ada peningkatan aktivitas terkait kru pesawat, perusahaan ekspedisi, dan pegawai bandara.

Karenanya, kehadiran kawasan yang berfungsi laiknya “kota bandara” menjadi hal tak terhindarkan. Pebisnis dengan mobilitas tinggi yang terhubung penerbangan, misalnya, akan lebih punya waktu istirahat bila singgah di kawasan tersebut daripada harus menembus kemacetan jalanan Ibu Kota.


Bagi kru pesawat yang memiliki jadwal penerbangan padat, sebagai contoh lain, akan lebih efisien pula bila pulang ke area di dekat bandara daripada ke seberang kota. Waktu di darat yang singkat akan sayang bila hanya terbuang untuk kemacetan.

Hotel untuk transit atau bahkan permukiman di sekitar bandara, bakal menjadi solusi yang lebih masuk akal. (Baca: Apartemen Khusus Kru Bandara Laku Keras)

Pertemuan yang melibatkan pebisnis lintas-wilayah pun akan lebih efektif bila digelar di tempat pertemuan di sekitar bandara. Tentu saja dengan standar yang tak boleh kalah dari lokasi di pusat Ibu Kota.

Salah satu pengembang yang merespons peluang dari perkembangan ini adalah PT Perkasalestari Permai, anak usaha PT Intiland Development Tbk. Perusahaan tersebut mulai merancang konsep kota bandara (aero city) dengan tajuk Aeropolis.

Areal seluas 105 hektar dibangun sebagai area komersial dengan konsep mixed use, terdiri dari hunian atau apartemen, kantor, hotel dan techno park. Hunian yang tersedia di sana antara lain Apartemen Residence 1, Residence 2, Residence 3, Crystal Residence, dan Aeropolis Lucent Residence. 

Selain itu, ada pula pusat konvensi, perkantoran, klub olahraga,kolam renang, ruang ritel, pergudangan, dan area komersial lain di Aeropolis Commercial Park.

Selamat memasuki era dengan beragam aktivitas terpusat di bandara….

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com