Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Sejati, Suami Tanam Ribuan Shibazakura untuk Hibur Istrinya yang Buta

Kompas.com - 09/05/2016, 16:17 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Setiap hari di musim semi, sebanyak 7.000 orang mendatangi sebuah desa di Jepang untuk menikmati taman paling romantis dunia.

Taman ini ternyata dibuat oleh seseorang yang berharap bisa membantu istrinya yang buta.

Setelah menikah lebih dari separuh abad lalu, Kuroki dan istrinya fokus untuk membesarkan dua anak dan menjalankan peternakan sapi perah di kota kecil Shintomi di Miyazaki.

Namun pada tahun 1986, istri Kuroki tiba-tiba kehilangan penglihatannya karena komplikasi diabetes.

Wanita yang sebelumnya ceria, menjadi tertutup karena mengetahui bahwa ia dan Kuroki tidak akan mampu memenuhi impian mereka berkeliling Jepang.

Patah hati karena melihat isolasi yang tiba-tiba dari istrinya, Kuroki mulai mencari cara untuk menarik pengunjung ke rumah mereka.

Kuroki pun terpikir pada bunga Shibazakura merah muda yang selalu menjadi daya tarik utama saat festival bunga tahunan di Gunung Fuji.

Dia menyadari, taman bunga yang harum akan menarik bagi penciuman istrinya dan mengundang tamu untuk melihatnya.

Suami setia ini kemudian menghabiskan dua tahun selanjutnya untuk membuka lahan di lereng bukit dan menutupinya dengan ribuan bibit bunga Shibazakura.

Tindakan cintanya ini akhirnya membuat istrinya tersenyum kembali. Sesuai harapan, taman ini juga menarik lebih banyak pengunjung bahkan lebih dari yang dibayangkan.

Pasangan Kuroki ini mungkin memang belum mampu untuk melakukan perjalanan keliling Jepang seperti yang direncanakan.

Namun, pertanian mereka kini menjadi obyek wisata terkenal, dan mendatangkan banyak orang untuk berkunjung.

Para turis tidak hanya datang untuk melihat bunga-bunga Shibazakura yang indah tetapi juga mencari inspirasi dari alam itu sendiri dan kisah kesetiaan cinta di balik pembuatan taman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com