Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Hobi Corat-Coret? Manfaatkan Taman Graffiti di Kota Bogor

Kompas.com - 10/01/2016, 11:19 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Untuk menyalurkan aspirasi lewat coretan dan menekan aksi vandalisme, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membangun Taman Graffiti atau Taman Corat-Coret yang diresmikan pada Minggu (10/1/2016).  

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, tujuan dibangunnya Taman Corat-Coret ini adalah untuk menampung aspirasi anak-anak muda lewat gambar.

Berbeda dengan Taman Ekspresi yang peruntukannya lebih luas, yakni bisa digunakan untuk melakukan aksi puisi, orasi dan kesenian.

"Taman Graffiti khusus untuk corat-coret supaya bisa mengurangi vandalisme. Kalau masih ada yang corat coret di tempat umum, itu tindak kriminal dan akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku," kata Bima.

Bima menuturkan, anak muda Bogor bebas menyalurkan berbagai aspirasi, keluhan, protes, dan lain sebagainya lewat gambar atau karikatur di taman ini tanpa harus dikejar-kejar petugas keamanan dan ketertiban. 


Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Irwan Riyanto menambahkan, Taman Corat-Coret dibangun di atas lahan seluas 430 meter persegi, dan dikelola oleh DKP Kota Bogor.

Terdapat 31 dinding atau kanvas beton yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi vandalisme legal.

Saat ini sudah terdaftar enam komunitas graffiti yang sudah menunjukkan aksinya yakni Mata Kiri, Taboo, Derau, RCS, Coffer Star dan Skatching Sunda, nanti akan nambah serta bergabung sendiri.

"Kami harapkan ke depannya, lebih banyak lagi komunitas yang mendaftarkan diri ke DKP Kota Bogor," imbuh Irwan.

Rencananya, setelah Taman Corat-Coret akan ada taman-taman lainnya yang dibangun di wilayah Kota Bogor.

"Setiap tahun akan dibangun satu atau dua taman," pungkas Irwan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com