Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oesman Sapta Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan Kapuas III

Kompas.com - 04/05/2016, 15:00 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

KUBU RAYA, KOMPAS. Com – Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang meninjau lokasi yang direncanakan akan dibangun jembatan Kapuas III, di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (4/5/2016).

Realisasi pembangunan jembatan tersebut sudah digaungkan sebelumnya, guna mengurai kemacetan, khususnya di Kota Pontianak.

“Sesuai dengan prinsip Nawacita presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, ini tepat sekali karena kita melihat ini salah satu contoh semakin padatnya kota ini,” kata Oesman Sapta.

Saat ini, sudah ada tiga jembatan yang menghubungkan Pontianak, dengan wilayah lain. Di antaranya Jembatan Landak, Jembatan Kapuas, dan Jembatan Kapuas II.

Namun, keberadaan jembatan tersebut, dirasa masih kurang, terutama untuk mengurai padatnya volume dan arus lalu lintas baik yang masuk maupun menuju arah luar kota.

“Sama seperti waktu pertama kali membuka jembatan Kapuas, awalnya pembangunan jembatan itu dianggap tidak ekonomis, namun ternyata tidak sampai sepuluh tahun, sudah menjadi ekonomis,” katanya.

Jika dibandingkan kondisi yang ada saat ini, keberadaan jembatan itu memang diperlukan, apalagi wilayah seberang dengan Kota Pontianak sudah padat dengan kawasan pemukiman dan perekonomian.

Ditambah lagi dibukanya jalur perbatasan yang aksesnya bisa langsung menuju Kota Pontianak.

“Sekarang sudah begitu padat antara wilayah seberang dengan kota, apalagi dengan dibukanya jalur perbatasan, kemacetan itu tentu sangat mengganggu transportasi,” katanya.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Gambar masterplan proyek rencana penanganan Jalan Outer Ringroad Pontianak dan Jembatan Kapuas III
Jembatan yang akan dibangun tersebut menghubungkan wilayah Desa Wajok dengan Desa Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya.

Recananya, jembatan dirancang sepanjang 1,4 kilometer yang terbagi dalam tiga bagian. Masing-masing 500 meter dari Desa Wajok, terhubung dengan 400 meter jembatan menggunakan cable stayed, dan sisanya menghubungkan Desa Sungai Rengas sepanjang 500 meter.

Ketinggian jembatan juga sudah disesuaikan dengan titik tertinggi air saat pasang, sehingga tidak mengganggu jalur pelayaran dari pelabuhan menuju muara sungai Kapuas.

Dalam rancangan induknya, jembatan tersebut dibuat empat jalur, yang terhubung dengan jalur lingkar luar (outer ring road) sepanjang 71 kilometer.

Anggaran pembangunan secara keseluruhan, baik itu jembatan dan jalan lingkar diperkirakan senilai Rp 7 triliun. Khusus untuk pembangunan proyek jembatan saja, akan menelan biaya sebanyak Rp 1,3 triliun.

“Maka akan sangat wajar jika kita bangun jembatan ini, untuk mencari solusi mengurangi kemacetan. Jika kemacetan berkurang, artinya perekonomian lancar,” kata Oesman.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Gambar masterplan proyek rencana penanganan Jalan Outer Ringroad Pontianak dan Jembatan Kapuas III
Oesman berharap, pembangunan jembatan tersebut bisa segera dilaksanakan. Namun, sebagai wakil rakyat, dia mengaku bukan pihak yang memutuskan maupun menentukan pelaksanaan proyek.

Sebagai jalan keluarnya, dia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, termasuk dengan pihak PT Pelindo (persero).

“Kalau bisa secepat mungkin, bisa tahun ini, tahun depan, pokoknya programnya sudah harus masuk. Saya bukan yang memutuskan, kita hanya memohon dan mendorong, agar semua pihak memahami kebutuhan rakyat,” tandas Oesman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau