TAYAN, KOMPAS.com — Satu tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) yang terdapat di Jembatan Pak Kasih patah seusai tertimpa rangka tenda.
Padahal, jembatan senilai Rp 1,028 triliun tersebut baru saja diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Peristiwa tersebut berawal ketika acara seremonial berakhir. Seusai meresmikan jembatan, Jokowi beserta rombongan kemudian menuju SD Negeri 21 yang terletak di seberang jembatan.
Setelah membagikan "kartu sakti" dan mengikuti kegiatan sosial di sekolah tersebut, Jokowi kemudian kembali menuju helipad melalui ruas jalan penghubung Jembatan Pak Kasih.
Presiden dan rombongan meninggalkan lokasi sekitar pukul 16.15 WIB. Cuaca saat itu berawan dan angin cukup tenang.
Tak berapa lama kemudian, sekitar 5 hingga 10 menit helikopter Super Puma milik TNI AU terbang membawa Jokowi menuju Pontianak, cuaca berubah drastis. Awan hitam dan angin kencang menerpa wilayah Tayan.
Saat angin kencang tersebut, pekerja mulai membongkar tenda peresmian. Tiba-tiba, angin "menerbangkan" tenda beserta rangka aluminium dan jatuh ke Sungai Kapuas.
"Alhamdulilah, untung saja ini terjadi setelah kegiatan selesai," terdengar teriakan salah satu petugas yang berada tak jauh dari tenda tersebut.
Tiang lampu PJU berbentuk melengkung itu pun patah dan mengarah ke bawah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pekerja kemudian bahu-membahu menahan tenda yang masih belum dibongkar supaya tidak ikut terbawa angin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.